Pages

Tuesday 29 January 2013

I love my job :D

Di sudut jakarta, tepatnya gang di Jl.Kramat sentiong. Di sanalah tepatnya saat kubuka lebar-lebar mata ini pagi itu. Saat alarm berbunyi jam 4, setengah sadar... dan baru terbangun satu jam setelahnya. Dengan gontai ambil air wudhu, menunaikan kewajiban... dan.... Tidur lagi :P. 
Kira-kira tiap pagi mandi jam 7, bersiap dan berangkat menuju kantor. Kantor? saya lebih suka menyebutnya kampus atau lab. Yah, memang disanalah saat ini saya berkantor sebuah laboratorium di daerah salemba, tepatnya kampus Universitas Indonesia. Tempat yang sebenarnya tidak pernah ada dalam peta hidup saya. Meskipun memang cita-cita saya adalah menjadi peneliti. Mungkin Tuhan tahu kalau saya kagum dengan "Soe Hok Gie", maka tibalah saya di kampus ini. Orang menyebutnya kampus kuning, namun bagi saya tidak terlalu kuning karena sebenarnya dari sebuah lab di kampus ini saya melihat pelangi. Banyak warna yang saya temukan, rasa yang campur aduk mewarnai hari-hari saya di jakarta, pelangi yang hanya bisa saya nikmati sendiri sedangkan orang lain tidak.

Supervisor & Prof
Dua orang yang menurut saya sangat membantu saya saat pertama kali menapakkan kaki di pintu lab. Dari dua orang penting ini saya bisa diterima bekerja disini. Dengan sabar beliau mengajarkan teknik-teknik dasar hingga advance, isolasi PBMC, PCR, nantinya ELISPOT (masih diawang-awang) dan flow cytometri (baru teori). Prof, awal desember lalu beliau ke Indonesia ngecek kerja saya di lab, walhasil nervous tingkat dewa dengan melakukan kesalahan-kesalahan Dengan santainya beliau menjawab "It's Okay, that is the reason why i am here..". FYI: Saya harus rajin mantengin email karena biasanya ada tugas yang tidak terduga, mulai dari translate indonesia ke inggris, order alat lab, ngecek alat lab yang sempat hilang, dsb. So unpredictable... tapi menyenangkan :D.

Labmates...
Awalnya saya mengira bahwa orang-orang laboratorium itu serius dan sukanya belajar melulu. Dan saya salah besar, karena tiap hari ketawa terus. Lab ini sangat berwarna mulai dari dokter hewan (karena ada penelitian clinical trial), biolog (sebagian besar), dan dokter-peneliti (kepala lab). Asalnya juga beragam, dari IPB, UI, UGM, UNILA, dan UIN Jakarta. Sebagian besar S2 atau sedang S2, cuma saya sepertinya yang masih S1. Membuka pemikiran saya tentang dunia penelitian yang lebih riil. Mulai pembuatan vaksin DNA rekombinan, Clinical Trial, dan Kultur sel. Satu kata yg selalu saya ingat dari wakil direktur institut: "Jadilah orang yang bisa diandalkan, maka cepat atau lambat nasibmu akan berubah".

Belajar dan belajar..
Awalnya saya mengira bahwa bekal ilmu saya pas S1 akan sangat membantu dalam pekerjaan di lab, benar membantu sekitar 5%. Selanjutnya harus belajar lagi hehe. Soal belajar ini sejak awal diterima pernah saya iseng minta ebook ke prof eh malah dikasih buku Immunobiology Janeway. Awalnya saya sangat yakin bisa membacanya dengan mudah, dan ternyata tidak. Namun sepertinya Tuhan memberikan jalan, temen satu lab, beliau dosen di salah satu universitas di Bandung ternyata pernah kursus immunology janeway di UGM. Jadilah beliau jadi guru dadakan saya, dengan sabar menjelaskan mekanisme immunology yang sangat sistemik dengan perlahan tapi pasti saya kini paham walaupun baru 1% dari isi janeway :P.

BSL-2
Biosafety dalam bahasa indonesia sering diartikan sebagai "keamanan hayati". Tujuan biosafety adalah melindungi pekerja laboratorium dari paparan materi yang dikerjakan. Dalam hal ini pekerjaan saya dan kami-kami sebagai peneliti adalah virus, bakteri, dan cell line. BSL-2 adalah Biosafety Level 2, yaitu tingkatan keamanan laboratorium yang memiliki kualifikasi khusus untuk menangani materi biologis yang  infeksius. Yang diijinkan untuk dikerjakan di BSL-2 adalah sampel HIV, Dengue Virus, & Hepatitis. Sampel yang boleh dikerjakan adalah yang menyebabkan penyakit pada manusia, namun sudah diketahui penanganan klinisnya. Kemudian dipastikan bahwa sampel tidak menyebar/menginfeksi lewat udara. Selain itu sampel darah/cairan tubuh yang diduga mengandung virus/mikrobia juga masuk dalam BSL-2.
Cukup ngeri bukan, tapi dengan standar operasional prosedur biosafety yang baik faktor resiko bisa ditekan. Laboratorium BSL-2 mempunyai akses terbatas hanya untuk staf yang terlatih. Pintu bisa dikunci dari dalam dan tidak dapat dibuka dari luar (Saat mengerjakan sampel). Selain itu lock system yang sigunakan didesain secara khusus agar aksesnya benar-benar terbatas. Untuk memastikan keamanan BSL-2 maka dilengkapi dengan tekanan negatif (negative pressure) sehingga udara luar bisa masuk ke BSL tapi udara dalam tidak bisa keluar (udara mengalir dari tekanan tinggi ke rendah). Di dalam lab ini juga diterapkan prosedur dekontaminasi yang cukup ketat untuk sampel infeksius. Oh, iya sama sekali tidak boleh menggunakan jarum/benda tajam untuk menghindari infeksi pada jaringan sub kutan.
Saya belajar banyak soal keamanan dalam lab :D


Saliva
Pekerjaan di waktu senggang adalah mengerjakan sampel saliva, tepatnya ekstraksi DNA. By the way, dari sini banyak yang dapat kita pelajari.. terutama karena hasil DNA yang nantinya diperoleh punya banyak informasi. Buanyak penelitian yang bisa dilakukan dari sampel yang simpel ini. Alhamdulilah selera makan ga ilang, meskipun ngerjain neh sampel seharian.. hahaha.. :D

PBMC
Hey, ini pekerjaan utama saya isolasi PBMC, adalah pekerjaan paling favorit saya. Semoga saya ga jadi freak sama lab, haha. Tapi entah kenapa saya menemukan kesenangan dalam mengerjakan isolasi ini. Tahapan paling menegangkan adalah setelah memasukan sel yang berhasil kita isolasi ke dalam tanki nitrogen cair. Hidup ga ya?.. #sambil berdoa. Karena isolasi ini adalah pondasi untuk penelitian selanjutnya, jadi tidak ada kata lain selain mengerjakannya dengan SEMPURNA. 

Virus
Di sela-sela ngelab ada kalanya dikasih tugas sama supervisor dan prof, kadang juga ikut seminar/symposium. Betapa terkejutnya saya dengan mahluk yang namanya virus. Dia hanya punya sekian materi genetik DNA/RNA tapi barang satu ini amat sangat cerdas. Bayangkan bagaimana HIV mampu menyerang tubuh mamalia yang mempunyai sistem imun yg sudah lengkap. Atau CMV yang bahkan sudah ber-evolusi hingga 70-80% materi genetiknya sama dengan manusia jadi virus ini sulit dikenali oleh sistem imun. Tahukah anda dampaknya, akan terjadi kelainan pada pembuluh darah, yang berdampak secara tidak langsung pada organ vital seperti jantung dan syaraf. Hebatnya lagi CMV ini bersifat laten, menyerang manusia hingga akhir hayatnya tiba, sepanjang itu pula sistem imun kita aktif mempertahankan diri dari serangan laten CMV. Amazing... 

Thesis
Adalah proses mencari tahu di tidak tahunya, setelah kemaren diskusi sama prof lewat skypee, dan beberapa kali pertemuan di Jakarta, Desember lalu. Sebenarnya beliau sudah berusaha menjelaskan banyak hal, tapi namanya juga riset. Yaitu kondisi dimana kita membuktikan hipotesis, maka saat ini baru berusaha baca-baca jurnal buat mengenali objek, subjek, tujuan, latar belakang, dan metode penelitian. Bismillah 2014. 
#Pray to Alloh SWT

Riset Planning
Soal ini saya mulai belajar sedikit demi sedikit, mulai dari menghitung alat dan bahan yang sudah ada. Lalu membuat data base stock. Kemudian membuat estimasi alat dan bahan yang dibutuhkan untuk riset. Lanjut ke berapa budget total yang dibutuhkan. Setelah tahap ini lalu membuat surat penawaran harga untuk pengadaan barang. Beberapa hal yang bersifat optional seperti memasang alarm nitrogen cair, pun pesen hingga masang oxygen monitor (dibantu bang james-->staf ahlinya prof). Lalu cek rutin tanki nitrogen untuk memastikan volumenya terjaga. Disambi ngerjain sampel saat datang, lalu menyimpan dan membuat databasenya. Nanti juga ngerjain analisis dengan metode yang lebih advance (flowcyto,ELISPOT,&PCR ->mungkin) kemudian lanjut olah data pake Flowjo plus GraphPad and the last SPSS. Lalu akhirnya dapet hasil penelitian. Sangat multitasking bukan? Kerennya supervisor saya dulu ngelakuin semua itu sendiri.. Salut!


Terlepas dari semuanya, baik suka-duka.. positif-negatif pekerjaan harus kita terima secara utuh dan dijalani dengan penuh tanggung jawab,
Jangan lupa untuk menjalani semua dengan senyuman bro,....
Dan, aku cinta pekerjaan ini.. Meneliti... ^^9


Thursday 17 January 2013

Banjir Jakarta

Hari ini jakarta benar-benar dikepung oleh banjir. Bagi anda yang berangkat kuliah atau bekerja pagi tadi pasti benar-benar merasakan efeknya. Di kantor dampaknya cukup besar, banyak teman sekantor yang tidak bisa berangkat karena jalur kereta, bus dan sarana umum lain tertutup banjir. Beruntunglah karena kost saya ke kantor di kampus ui salemba cukup dekat.

By the way, banyak warga jakarta yang menjadi korban banjir oleh karena itu bantuan bagi mereka yang membutuhkan sangat perlu untuk saat ini. Berikut pera persebaran banjir di jakarta hari ini semoga dapat bermanfaat bagi anda yang besok kerja masuk kuliah atau masuk kerja, juga bagi anda yang ingin menyalurkan bantuan pada para korban banjir.


Peta Banjir Jakarta

Saturday 12 January 2013

Tips anti bully di kantor

Bekerja adalah sebuah aktifitas untuk memenuhi kebutuhan hidup. Untuk itu setiap orang pasti akan bekerja saat mereka sudah merasa mampu. Tentu saja memulai bekerja adalah impian setiap orang, terutama bagi para jobseeker. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan saat pertama kali memasuki dunia kerja. Pada kesempatan ini saya ingin berbagi pengalaman tips anti bully di kantor.



1.Siapkan Mental
Setiap lingkungan kerja pasti punya kultur yang berbeda, maka satu hal yang harus dipersiapkan adalah mental. Tidak jarang juga di lingkungan kerja bahkan tidak ada bully. Sebenarnya sebagai orang baru dengan modal mental kita mesti siap menghadapi tekanan. Sebuah konsekuensi logis saat kita masuk di lingkungan kerja yang sudah terbangun bertahun-tahun kita "di uji" sebagai orang baru yang tiba-tiba masuk ke zona nyaman mereka. Ada beberapa tipe bully yang bisa terjadi di kantor melalui bentakan, dipermalukan di depan umum, dan di kritisi habis-habisan. Jadi siapkan mental cobalah tenang menghadapi berbagai tipe bully diatas.

2. Profesional dan jaga performa kerja 
Meskipun anda merasa tidak nyaman saat bekerja dan terus di bully, anda tetap harus menjaga performa dan profesionalisme kerja. Karena jika performa anda bagus lama kelamaan anda akan diakui oleh teman sekantor. 

3. Datang paling pagi
Ini cara yang menurut saya paling ampuh, karena datang paling pagi maka secara psikologis anda menunjukan etos kerja yang bagus. Yang paling penting anda menang secara psikologis, karena lebih rajin dari para pembully. Jadi mereka akan berpikir dua kali jika mau beraksi. Jika konsisten dilakukan percayalah lama kelamaan anda akan terbebas dari bully. 

4. Jaga penampilan
Untuk penampilan usahakan jangan terlalu mencolok dan jangan menyalahi kultur kantor dimana anda bekerja. Karena penampilan adalah barang yang paling kelihatan. Jangan lupa pake parfum, gosok gigi, dan jangan lupa mandi. Kalo bau anda akan dihajar habis dibully selama satu hari, hahaha.

5. Komunikasi dua arah
Saat anda bisa melakukan poin nomor 3, usahakan mulai komunikasi dua arah dengan rekan kerja. Suasana pagi menjadi lebih fresh untuk memulai segala hal dengan positif. Selain pagi hari manfaatkan waktu lunch untuk berkomunikasi dengan rekan kerja. 

6. Jangan datang terlambat/Pulang cepat
Satu hal yang harus dihindari adalah datang terlambat masuk kerja atau pulang cepat. Jika dua hal ini dilakukan bersiaplah menjadi bahan bully se-kantor minimal diomongin di belakang.

Demikian berbagai tips bagi anda yang baru saja memasuki dunia kerja. Semoga bermanfaat, ini adalah hasil observasi selama 3 bulan dikantor :D. 

Stop Melankolis, Start Optimis!

2013, Sebuah awal untuk masa depan!



Ingin sekali mengawali tahun ini dengan suasana yang berbeda. Kali ini tampaknya blog ini akan mengalami perubahan drastis dari sisi "Point of View" yah benar, sudut pandang yang dulu-dulu adalah sudut pandang orang yang selalu terpojok kemudian bangkit. Tidak salah juga sih, tetapi sepertinya setelah menulis pengalaman pribadi menjadi sebuah postingan blog akhirnya saya belajar sesuatu. 
Bahwa tulisan yang baik adalah tulisan yang simpel, jelas, bermuatan informasi dan optimistis. Saatnya berubah bukan lagi nulis seperti orang curhat.. Saya baca tulisan 2012 lalu jadi malu sendiri, sisi melankolis mendominasi sangat. Saat yang tepat untuk berubah, lebih positif memandang 2013.
Mengingat akan banyak momen penting sepanjang 2013, saat dimulainya riset, rencana training go abroad dan sebagainya.

Bismillahirrohmanirrohim.

Stop Melankolis, Start Optimis!