Pages

Saturday 29 September 2012

See ya jogja #6 end


See ya JOGJAKARTA..
Saat santai telah berakhir saatnya, Melanjutkan Perjuangan,
Meraih mimpi...
Bismillahirrohmanirrohim..

Sountrack-nya "Mengejar Layang-layang (Letto)".. 
Kali ini membayangkan diri sendiri sebagai seorang "Kite runner", Dimanapun ada harapan untuk mewujudkan mimpi, disanalah kita berjuang..



Friday 28 September 2012

Heart:connecting people #5


Hari ini diajak mas ckf buat sowan ke pak trijoko, karena beliau mau naik haji. Tanpa pikir panjang langsung oke :D. Pas ada andi, atik dan saya sendiri. Seneng rasanya bisa ketemu para ketua dari generasi ke generasi. Ketua ksk 2009, 2010, 2011, dan 2012, hadir.. hehe.. Sekitar setengah jam ngobrol santai dengan  pak tri. Diselingi guyonan beliau tentang kebiasaan mahasiswa yang suka ndadak bikin kegiatan hingga kebersihan KS. Overall semoga dimudahkan dan menjadi haji mabrur bapak.
Selanjutnya kami mampir ke tempat atik, personil berkurang satu karena ada acara. Tinggal mas cahya sama atik. Seperti biasa saling berkabar menanyakan progress. Senang mendengar kabar dari mas ckf beasiswa nya lolos, btw nominal beasiswa S2 ternyata lumayan besar, hehe.. Dan untuk yang lagi skripsi dan tesis kebetulan dua orang di sebelah saya sedang menjalani proses tersebut. Semoga sukses kawan!!. Jadi tambah semangat lagi karena ternyata jarak,waktu, dan keadaan tidak membuat perbedaan sedikitpun pada ikatan kekeluargaan diantara kita. Hmm.. mungkin kita semua merasa senasib pernah memimpin dan dipimpin. Tentu saja saling support saat jadi ketua, atau dpo. 

Jadi inget pas dulu ke pantai edisi maen dengan kalian... 

Kapan yo, lali aku masbro.. 
Tidak terasa ini malam terakhir di Jogja. Terimakasih kawan, waktu saya menjadi sangat efektif akhir-akhir ini. Mungkin yang menyatukan kita kini bukan hanya organisasi, minat penelitian, atau apapun.. Tapi hati kini lebih berperan, Heart:connecting people!

Dari Spiritual Journey Cak Nun


Thursday 27 September 2012

Aberdeen tragedy


Sepucuk surat yang sangat menyesakkan,
Sebuah fitnah yang menyudutkan,
Benar adanya saat itu sangat tersadar,
Sebuah pelajaran yang sangat berharga,

Tentang arti biru laut,
Sangat mengerti siapa yang ada di samping kita saat ada di titik terendah roda kehidupan,
Bahkan yang dikatakan keluarga itu menjadi sangat absurd,
Tuhan mencoba mengajak bercanda ternyata,

Sebuah goncangan yang membuat saya sangat tersadar,
Tidak ada satupun mahluk yang kekal, Mahluk yang kita puji melebihi-Nya..
Membuat saya akhirnya berserah.. Sangat berserah..
Saat tidak punya apa-apa lagi..
Harga diri, persepsi, kehormatan, Saat itulah saya letakkan semuanya...
Penuh keihlasan, ketidakpedulian akan apa yang orang lain pikirkan saat itu mebuncah,
Saya hanya punya selembar sajadah untuk mengadu pada-Nya

Sebuah pembelajaran tentang arti hidup yang mendalam,
Tepat satu tahun yang lalu semua itu berawal,
Akhirnya berakhir dengan baik, terimakasih saudaraku yang ada disana saat itu,
Saat saya tidak punya apa-apa, hanya harapan dan keyakinan pada kalian,
Tidak ada yang bisa membalas kebaikan kalian selain engkau Tuhan,
Berilah mereka kelapangan...

Yang terpenting adalah tetap berjalan dengan "Kepala Tegak" apapun yang terjadi...
Just ibn past story, about wild world...

May be to be the way of Alloh to remembering me to learn about arabic alphabet again,




Sumber gambar: ini

Wednesday 26 September 2012

The long way..

You 'll never walk alone...
A picture talk more than words. Big thanks to everyone that always in my side on each moment of my life. We walk together to faced the bad things or good things. We walk and fight together to reach our dreams. Gunungkidul, karimunjawa and Kuala Lumpur, the start point to reach our dreams.

And now, i will walk on my own way... A long way to be a scientist. I always dream on Noble prize, but now i do not care anymore about it. To be a scientist is about giving. Giving my knowledge to make world better. Three years from now, I'll work with research of HIV  and also enjoy a fight to reach master degree. It is not easy and have a high risk. One thing that i always Believing, I have Alloh..

With Alloh in my side, no difficulties without solution and nothing is impossible...
My BELIEF lead me to the 3 things to combine...
Dream-Pray-Actions... 


Saturday 22 September 2012

Edisi Nostalgia KKN:Mendak! #3

Awalnya kita mau ke lokasi kkn buat silaturahmi dan syawalan ke Bapak pondokan syawalnya udah habis masbro. Awalnya rencana tanggal 23 tapi karena tanggal 23 ada peringatan ulang tahun KSK tak ajak pada maju jadi 22 alhamdulilah mau, big thanks dulur2. Biasanya ber-enam tapi kali ini ber 3. Agenda pertama tentu saja ke tempat pak wandi terus ke tempak pak kasdi (yang telah banyak membantu program kami terutama terkait perkayuan).

Baiklah berangkat jam 8.lebih dari jogja. Sampai juga di rumah pak wandi. disambut iffah adik kecil keluarga beliau yang baru saja lahir sekitar 5 bulan yang lalu. Lagi-lagi anak2 bayi pas nangis liat saya, ya tuhan apa salah saya --". Haha.. Selanjutnya bernostalgia dengan sudut-sudut ruang rumah yang kala itu direnovasi besar-besaran hanya demi menyambut kami. Bahkan sampai dibangunkan kamar mandi. Terimakasih bapak :D. Sekalian pamitan coz bulan depan udah wuzz meluncur (berarti naek kereta) ke jkt. Sambil ngobrol sama si amri dan ibes dulu pas kkn kita ngapain aja. Oke akhirnya setelah dua jam menghabiskan suguhan kami pamit melanjutkan perjalanan menuju kanigoro. Malangnya setelah dua kali bolak-balik tidak sempat bertemu pak kasdi, Pak dukuh yang bantu kami bikin alat2 dari mebel. Disana belajar sedikit-sedikit tentang dunia perkayuan. 
Agenda yang paling oke adalah tentu saja jalan-jalan seru di pesisir. Mereka si amri dan ibes ternyata menikmati juga susur pantai dengan kesulitan medan "low". Menuju pantai Toro udan di sebelah timur ngrenehan.


Sebelum menaiki tangga ada patung khas kebudayaan jawa

Tanjakan pertama..
Setelah tanjakan pertama ini di tengah-tengah sebelum mencapai puncak bisa menikmati pemandangan indah pantai Ngrenehan dari atas. Ini dia pantai Ngrenehan dilihat dari atas..

Pantai Ngrenehan dari atas...
Tak lupa foto dulu ya sambil menunjuk kearah selatan "Australia" I'll come to you.. :D... Dasar Ibn ini sukanya ngimpi. Tapi ini bukan sembarang ngimbi coz sedang diusahakan. Jadi inget Film Pursuit of happiness, pesan will smith ke anaknya. "You have a dream, you gotta protect it." 

Kae lho Ostrali....
Dan perjalanan kembali dilanjutkan, dua anak ini tampaknya mulai enjoy jalan-jalan menyusuri pantai dan psesisir (gambar dibawah). Saking penasaran sama pantai yang ingin dituju mungkin..

Mendaki gunung, lewati lembah...
Setelah sekitar 10 menit perjalanan akhirnya sampai juga di pantai Toro udan (dibawah). Masih sepi dan damai.. Wah, memang pantai itu tempat yang enak buat ngobrol sama kawan lama. Pasir putih, karang, deburan ombak, tentu saja birunya lautan secara tidak sadar membawa kedamaian. Tak terasa di pantai ini tiga jam cuma ngobrol ngalor-ngidul sambil bercanda dengan mereka. Masih sama ternyata dengan kawan se-pondokan setahun yang lalu, kami berkawan dengan jujur. Itu yang saya suka dari mereka, karena mereka ga peduli siapa, bagaimana, apa, mereka enjoy aja menerima saya apa adanya. Itu yang saya sebut berkawan dengan jujur. Orang-orang yang kembali menyadarkan saya apa sih arti kekeluargaan itu dalam makna yang seutuhnya. 
What a melancholic am i? haha.. Yo ben, tapi ane jujur gan. Beruntung pernah tinggal satu sub unit sama kalian. masih inget pas kita berdebat kusir masalah 2 kelompok agama dominan di dusun tempat kkn. Mana yang kita prioritaskan. Masih ingat pula bagaimana tiap karakter dari kita muncul satu persatu, ada yang pendiem, ada yang hiperaktif, ada yang santai anak pantai, ada yang koleris, dan ada yang kepribadiannya unik. Semua punya respon berbeda dalam menghadapi konflik yang terjadi. Sial diantara mereka I'am the most melancholic person.. --", apa-apa kok pake hati. Tapi sangat bersyukur jadi kormasit diantara mereka, pada nurut-nurut dan kagak aneh-aneh. Bener kan ternyata "a picture talk more than words".

Toro udan Beach (in this photos ibes & amri)
Setelah puas maen ke Toro udan, udah kerasa perut mulai keconcongan. Ups, lupa.. sebelumnya kami sudah pesan ikan di Bu Yanti Ngrenegan sekitar Satu kilo cerat ikan pari dimasak asam manis. Pas banget begitu kembali dari Toro udan makanan udah siap dengan nasi putih, sambal terasi, dan lalapan. Ditemani lagi-lagi semilir angin, bau laut, lalu suara ombak, membuat saya semakin khusuk menikmati hidangan. Akhirnya porsi untuk enam orang ini dimakan 3 orang. Saking khusuknya sampai nambah 3 kali.. :D. What a wonderfull day. Detail ikan pari itu ada di bawah ini.

 Ikan Pari Asam Manis ala Bu Yanti Ngrenehan (Recomendeed)
Setelah puas makan dan jalan-jalan, pulanglah kami. Sebelumnya mampir ke tempat bu Marsilah salah satu warga yang selalu menyambut kami dengan ramah. Dari beliau kami dapat informasi Mendak punya dukuh baru, Pak Irwanto namanya. Usut-punya usut ternyata dia adalah Mas Bakri anggota karang taruna yang setahun yang lalu membantu program kkn kami terkait karang taruna. Intinya dia jadi dukuh termuda se kecamatan. Akhirnya kami memutuskan berkunjung ke rumahnya. Tidak seperti obrolan dengan pak dukuh biasanya yang formal, semua tertawa renyah disertai guyonan khas anak muda. Kedatangan kami sekedar mengucapkan selamat dan tetep menjalin silaturahmi. Besar harapan kami sebagai orang luar yang sudah merasa memiliki mendak. Agar birokrasi masalah kependudukan bisa dipermudah, bantuan pemerintah tepat sasaran, dan terwujud keadilan disana. Yah hanya dua bulan mungkin kami disana, tapi meskipun belum bisa memberikan sumbangsih untuk perubahan yang drastis, saya sendiri merasa memiliki dusun itu. Tak terasa terkadang waktu berlalu begitu cepat.

pada akhirnya tiba pada suatu kesimpulan akhir..

Menyulam kembali tali silaturahmi itu sangat melegakan,..
Big thanks Everyone...


Mendak, 22/09/2012

Monday 17 September 2012

Crustacean fever #2


17 September 2012
Tanggal ini seharusnya ambil darah di lab FH, tapi kelupaan karena ketiduran. Haha.. baru sadar saat diingetin bu laksmindra "Kemaren tanggal 17 kemana kan H+4" Jegllleeer.. maaf sekali bu >.<.
Di tanggal ini juga kelas keilmuan Crustacea. Awalnya ditanyain Ryan gimana pematerian crustacea di rumahmu, jawab: oke deh siap ndan."
Oh iya flashback sebentar... Saya salah satu penganut paham "Picture talk more than a words". 

Eksplorasi

Rasa-rasanya baru tahun 2010 lalu, crustacea kumpul merencanakan belajar identifikasi. Akhirnya pas 2011-2012 sudah mulai menunjukan titik terang mulai muncul para ahli di sini, seperti yang bisa dilihat di foto ini mereka para penerus crustacea, dan dalam bulan-bulan ini siap untuk publikasi seminar nasional-internasional "Lagi". Gud luck semua...

nggaya sek bro..

Dulu laki-lakinya cuma beberapa sekarang tambah banyak, hahaha...


Nge Trap Together (Bu nungke, me, rudi (calon ahli crustacea indonesia-i hope))
Makasih loh kuenya..  In this night when the photo was taken, Finally.. I am 23rd years.. haha..
(dari kiri ke kanan melingkar: ihlas, lolit, ema, nunu,, nungke, listia, nisa, ryan, (me-bajukuning meringis), kresti, diya, pratya, betty, (celana kolor biru gede-sangka))
Ini yang sangat saya nikmati dari ksk kegiatan malamnya sangat oke. Sebagai Crustacean kami dibekali kemampuan membuat perangkap kepiting. Berkbekal jebakan "warna hijau". Kadang dapet kadang jebakannya ilang diambil orang --". Tapi overall meskipun kami-kami masih Junior Scientist tapi pengalaman belajar sendiri cari metode terbaik adalah bekal untuk masa depan yang tak tergantikan. Gambar di bawahnya sepertinya setelah pendadaran bulan maret, menjadi bulan rehat yang pas buat jalan-jalan. Tapi jalan-jalan yang bermanfaat tentunya.

Obrolan singkat para jobseeker -sekitar juni satu bulan setelah lulus..
Ini dia si agan cungkring, sama-sama angkatan 2007 di tengah para punggawa muda. Ini sedang ngobrol tentang pengalaman selama jadi jobseeker. Jadi ingat 2010 lalu hanya agan ini angkatan 2007 yang bersedia terus sama2 bener2 terus berada di ksk sambil berjuang untuk akademik. Jadi ketua II kala itu, dan setelah lulus sebelum pindah ke serang agan ini yang ngingetin untuk terus silaturahmi dengan ksk. Siap gan selama di Jogja tak lanjutin semangatmu gan.. Semoga sukses ke depannya,,, Salam semangat salam jobseeker!!

sekian flashbacknya...

Kembali ke tanggal 17 september..
Di mulailah pematerian Crustacea olah nungke dan caca, semangat cari ilmu tetep harus jalan :D. Setelah itu baru makan-makan syukuran milad agan Ryan (Selamat ulang tahun gan). Setelah itu games tidak lupa foto bersama, haha...

Makan-makan, makasih agan Ryan nasi kuningnya...
Dari kiri ke kanan (atas) : Pratya, Nungke, Nisa, Betty, Intan, Kresti, caca
Dari kiri ke kanan (bawah) : Sanka, Cahya (bapak Crustacea), Ryan (koordinator), me, Rudi
Games "Get to know me"
Oh iya hampir lupa, dalam agenda ini agan ryan juga mengundang mas cahya sebagai sesepuh crustacea. Jadi sambil flashback perkembangan ksk dan crustacea dari masa ke masa. Juga tak lupa tak kasih games "Get to know me" ya kalian. 
Hasil search mbah gugel mengatakan games ini berguna untuk meningkatkan rasa saling mengerti antar anggota. jadi mekanismenya tiap orang berhitung satu hingga empat. Kebetulan waktu itu pas ada 8 orang. Nanti semua akan menjadi berpasangan seperti gambar diatas. Ada 3 pertanyaan wajib 1. Apa momen paling berkesan di dalam hidupmu, 2. apa yang orang tidak ketahui tentang dirimu, 3 bebas dari interviewer. Alokasi waktu lima menit tidak cukup ternyata molor hingga 15 menit. Setelah itu setiap orang wajib menceritakan pendapatnya tentang orang yang di interview. Sebagai kompor yang bertugas "memanasi dan menggali informasi" saya dengan detail menyimak apa yang dibicarakan tiap orang. Overall.... You are all have a great personality.. Senang mendengar biru laut selalu ada di hati kalian :D.

Pada akhirnya saya sadar sangat beruntung pernah berada diantara mereka, para adik, kakak, kawan, sahabat, saudara... Big Thanks Crustacean!
Very proud ever be there with you all....

Sunday 16 September 2012

Biru laut lagi #1

Setelah dapet email yang semakin menegaskan bahwa tanggal 1 oktober mulai kerja, maka dimulailah segala persiapan. Setelah packing buat hidup merantau sekitar 3,5 tahun, hehe.. Dan akhirnya dapet tiket kereta buat tanggal 29 September 2012. Kali ini lagi pengen flashback ke tanggal-tanggal sebelum keberangkatan.

15-16 September 2012
Laut, kata yang sangat membekas selama kurang lebih 4 tahun dari sekarang. Sebuah ruang kecil di sudut Fakultas Biologi. Ruang tempat kami-kami dulu sering berkumpul untuk sekedar berbagi. Ya, benar berbagi cerita-cerita sederhana seperti dulu. Kadang saya sangat rindu momen-momen itu. Satu persatu momen sederhana itu hilang, seiring orang-orang yang dulu berada di garis depan pembangun pondasi organisasi. Ya iyalah emang udah waktunya pada lulus, haha. Tak terasa akhirnya tiba giliran saya untuk pergi --'.
Kemarin ikut kembali berkegiatan dengan anak-anak muda ksk. Kembali merasakan berkegiatan di bawah terik matahari. Menghirup kembali bau laut yang sangat khas, yang paling sakral tentu ikan laut plus sambal super pedas ala bu drini. Pantai Drini begitu nama pantai di Gunungkidul itu.

Drini dari atas..

Sisi timur pantai drini
Selain itu pemandangan di sisi tersembunyi pantai ini juga tidak kalah menarik. Kedalamannya hanya sekitar setengah meter, namun jika kita melihat lebih jeli, banyak ikan karang yang berenang kesana kemari sembari mengitari rumah mereka yang cantik "hardcoral". Dulu pas nyemplung disini (usahakan pas surut coz berbahaya) pernah ngeliat dan ngejar-ngejar ikan nemo disini. 

Memandang ke horizon..
Yang paling menenangkan saat bisa memandang laut lepas. Pas jaman mahasiswa obat ini mujarab buat merefreshkan pikiran. Seperti tidak ada batas di ujung horizon, ditambah semilir angin dan suara ombak. Suasana tak tergantikan di laut selatan. Kadang sering timbul rasa penasaran ingin rasanya mengeksplor laut kidul, saya yakin di bawah lautnya banyak coral reef indah dan ikan yang berwarna-warni. 

Sun rise...
Di puncak bukit dikala pagi hari matahari menyapa dengan riang. Seakan berkata "Semangat pagi". Lagi-lagi momen yang cantik.Really unforgetable moments... 


Para anak muda KSK..
Seharian berkegiatan bareng mereka, dengan semangat khas anak muda. Semangat mereka rasanya tak terbatas. Malam sebelumnya sebelum berkegiatan mereka ke pantai membawa setumpuk tugas ekologi. Tak pernah mengeluh, terlihat sangat menikmati tantangan demi tantangan. Tak hanya itu ada juga yang masih harus berjuang menyambung hidup membantu keluarga biar bisa terus kuliah, tapi dia tetap ikut kegiatan, lagi-lagi tanpa keluh kesah. Senang rasanya bisa mereka menggenggam erat biru laut di hati mereka, tak banyak argumen atau kata-kata cukup bukti yang menguatkan. Titip ksk yo cah, hahaha.. seperti pesan Kakashi ke Naruto...

"The next generation will always surpass the previous one.It's one of the neverending cycles in life."
Terus menembus batas... Proud ever be there with you all...


Sunday 9 September 2012

Kota yang indah itu bernama Jogjakarta

Sebuah status di FB yang dari salah satu group yang saya ikuti...

Maiyahan Bersama Cak Nun dan Kiai Kanjeng

Sabtu, 8 September 2012, 20:00 WIB
di Benteng VREDEBURG, Yogyakarta.

Dapet informasi menarik karena bakalan bisa nonton kiai kanjeng+cak nun secara langsung biasane youtube-an.Kebetulan disana ada Pekan Apresiasi Museum. Kali ini bener-bener meniatkan diri dateng kesana. Setelah bermacet-macet ria di jalan malioboro akhirnya sampai juga di Vredeburg.


Ini dia panggung tempat kiai kanjeng Pentas. 
Untuk masalah lagu, Kiai Kanjeng tidak perlu diragukan. Mereka sudah biasa pentas di berbagai negara eropa, amerika, australia dsb. Membawakan shalawatan dengan menggunakan instrumen gabungan gamelan dengan berbagai alat musik modern. Setelah tadi malem denger lagu-lagu kiai kanjeng langsung pertama kalinya dengan ikhlas saya memberikan applause. Pas sma perasaan konser2 band-band yang saya tonton biasa aja gan, apalagi kalo lagu mereka menye-menye.. arrrgh, balang sendal. Kembali ke kiai kanjeng, hehe.. yang bikin acara kiai kanjeng selalu berkesan adalah adanya  caknun. 
Sebelum saya menulis postingan ini saya membaca sebuah blog yang isinya menjelek-jelekkan caknun  dengan sholawatannya. Sebelumnya saya juga sudah membaca buku tentang beliau "The Spiritual Journey EMHA Aninun Najib". Sebenarnya pergerakan caknun saat ini adalah murni dakwah. Dakwah yang sedikit berbeda dengan dakwah yang lain. Dengan sebutan Jamaah Maiyah bagi para penyimak pengajian beliau. Yang artinya adalah "MELINGKAR" di maiyah terjadi diskusi bebas antara  caknun  dengan para jamaah. Tidak terbatas pada agama, bahkan sangat meluas hingga berbagai aspek kehidupan. Sampai ranah ilmu pengetahuan, politik, budaya, hingga sejarah.
Apa yang ditempuh  caknun  saat ini meniru cara Sunan Kalijaga dalam menyebarkan islam. Sunan kalijaga dulu membuat inovasi pada wayang kulit dengan mengintegrasikan nilai-nilai islam. Sama dengan Kombinasi Kiai Kanjeng & EMHA namun dengan mengimprovisasi sholawatan dan berbagai musik tradisional hingga modern.
Bagi sebagian orang pemikiran beliau kadang sulit diterima. Kenapa? pada kesempatan ini di Vredeburg EMHA selalu berpesan. "Apa yang saya katakan tolong tidak dipahami secara parsial, tolong pahami secara komprehensif dan menyeluruh". Karena kadang orang hanya memahami dengan sepotong-sepotong, 
Dengan cakupan yang sangat luas sebenarnya  caknun  menyelipkan pesan untuk merohanikan semua aspek kehidupan. Secara mudah diartikan landasan setiap aspek kehidupan adalah Islam. Jadi Islam itu tidak terbatas pada ibadah mahdoh tetapi pada setiap sendi kehidupan sehari-hari.
Pada acara pekan apresiasi museum tampaknya caknun menempatkan diri sebagai budayawan. Menyiratkan pesan tentang letak museum saat ini. Museum saat ini masih dimaknai sebagai "Gudang", jadi barang-barang yang sudah tidak terpakai sebaiknya dimuseumkan. Caknun menawarkan sebuah pemikiran tentang museum. Sebenarnya museum adalah tempat untuk mengingat asal-usul masa lalu. Sehingga kita bisa menemukan siapa kita saat ini, lebih jauh menemukan mau jadi apa indonesia saat ini. Karena saat ini kita termasuk saya seolah-oleh lupa dengan pentingnya peran museum sebagai wahana pencarian jati diri. Kata caknun menambahkan, "Satu hal yang paling hilang dari generasi muda saat ini adalah Sejarah"
Kemudian caknun mengajak semua orang yang hadir untuk memaknai museum sebagai tempat kembali untuk belajar tentang masa lalu. Untuk menemukan jati diri Indonesia yang seutuhnya. Lebih lanjut tentang indonesia, disampaikan berbagai keprihatinan yang melanda bangsa. Termasuk pemimpin-pemimpin di pemerintah pusat. Menekankan bahwa seharusnya mereka belajar tentang andhap ashor. Berprinsip mikul duwur mendem jero dalam mengemban amanah. 
Lebih khusus caknun meyakinkan semua orang yang hadir di Vredeburg untuk tetap optimis dengan Indonesia. Bersama-sama membangun Indonesia dengan keahlian masing-masing. Beliau mencontohkan harmoni yang tercipta di Jogja adalah indikasi suatu saat nanti Indonesia akan memimpin dunia. Dengan Jogja sebagai mercusuarnya. Sambil bercanda, Kalo nanti orang indonesia yang memimpin dunia maka kita tidak akan menjajah eropa, atau amerika. Kalau kita sadar hingga saat ini kita Indonesia masih dijajah. Lihat saja freeport yang mengeruk kekayaan bangsa ini tak ada habisnya. Apa yang terjadi anda-anda semua masih bisa cengengesan hingga detik ini, Itulah Indonesia rakyatnya tahan banting. Setelah itu disertai tawa para penyimak acara tersebut.

Kota yang sangat indah ini bernama Jogja, kenapa saya baru menyadari cantiknya kota ini setelah bulan depan udah pindah ke jakarta, kemana saja selama ini, haha...

Pengalaman yang menarik untuk terus belajar budaya jogja dan kearifan lokal di dalamnya, tak lupa di integrasikan pemikiran Islam yang sangat luar biasa..

Nuwun Cak Nun...


Thursday 6 September 2012

Jawaban yang datang lewat pak pos..

Kemaren di facebook ada iklan sebuah buku yang menurut saya sangat menarik. Baru kali ini saya tanpa berpikir panjang langsung beli buku tersebut. Spiritual Journey EMHA, itu yang saya tangkap dari covernya. Setelah transfer sore harinya, pagi2 akhirnya buku tersebut sampai juga di Rumah. Pak pos terlihat tergopoh-gopoh kebingunan mencari alamat. hehe.. sori pak alamatnya kurang lengkap ya.. tapi Big Thanks..


ini bukunya gan...
Akhirnya buku ini tuntas terbaca kurang lebih setelah dua hari sejak tanggal kedatangannya. Ini buku yang bagus menurut pendapat saya. Kenapa karena di dalam buku ini ditulis berbagai ilmu yang meskipun terkesan campur aduk tetapi maknanya sangat mengena. Sebuah benang merah yang sebenarnya ingin saya cari dari pemikiran EMHA adalah korelasi antara Science dan agama. Benar saja saya menemukan jawaban yang ingin saya cari di buku ini.

Science?

Siapa sabrang dia adalah putra EMHA lebih familiar dipanggil noe, letto. Peraih gelar 2 bachelor degree sekaligus di bidang Fisika dan Matematika di University of Alberta Canada. Lantas kenapa Biologi, berikut uraian singkatnya...

kenapa biologi?

Dari buku spiritual yang seumur-umur saya baca baru kali ini saya menemukan kata biologi molekuler, genetika, bahkan astrobiologi. Jangan heran juga di buku ini akan menemukan proton, elektron, neutron dan bahkan quark (satuan terkecil dibawahnya). Quark sendiri adalah penemuan terbaru dalam bidang fisika tentang penyusun dasar sebuah materi. Yang lebih dahsyat adalah berbagai teori fisika quantum yang ternyata mampu menjawab berbagai fenomena ruang dan waktu, ternyata itu semua tidak lepas dari cakupan Islam.
Di buku ini saya merasa bahwa islam itu sangat luas dan merupakan samudra ilmu yang tiada habisnya. Sebuah sudut pandang yang menarik tentang berbagai kepercayaan sebelum islam dijelaskan dengan sangat gamblang, menarik, logis dan menggugah rasa ingin tahu yang lebih. 

Sebuah perjalanan spiritual yang inspiratif untuk menuju cahaya diatas cahaya.... Apakah cahaya diatas cahaya itu?


Terimakasih mas Prayogi S. Putra sudah menulis buku tentang EMHA...

Melanjutkan pencarian diri menuju cahaya..