Pages

Thursday 27 September 2012

Aberdeen tragedy


Sepucuk surat yang sangat menyesakkan,
Sebuah fitnah yang menyudutkan,
Benar adanya saat itu sangat tersadar,
Sebuah pelajaran yang sangat berharga,

Tentang arti biru laut,
Sangat mengerti siapa yang ada di samping kita saat ada di titik terendah roda kehidupan,
Bahkan yang dikatakan keluarga itu menjadi sangat absurd,
Tuhan mencoba mengajak bercanda ternyata,

Sebuah goncangan yang membuat saya sangat tersadar,
Tidak ada satupun mahluk yang kekal, Mahluk yang kita puji melebihi-Nya..
Membuat saya akhirnya berserah.. Sangat berserah..
Saat tidak punya apa-apa lagi..
Harga diri, persepsi, kehormatan, Saat itulah saya letakkan semuanya...
Penuh keihlasan, ketidakpedulian akan apa yang orang lain pikirkan saat itu mebuncah,
Saya hanya punya selembar sajadah untuk mengadu pada-Nya

Sebuah pembelajaran tentang arti hidup yang mendalam,
Tepat satu tahun yang lalu semua itu berawal,
Akhirnya berakhir dengan baik, terimakasih saudaraku yang ada disana saat itu,
Saat saya tidak punya apa-apa, hanya harapan dan keyakinan pada kalian,
Tidak ada yang bisa membalas kebaikan kalian selain engkau Tuhan,
Berilah mereka kelapangan...

Yang terpenting adalah tetap berjalan dengan "Kepala Tegak" apapun yang terjadi...
Just ibn past story, about wild world...

May be to be the way of Alloh to remembering me to learn about arabic alphabet again,




Sumber gambar: ini

0 comments: