Pages

Monday 31 December 2012

Bidadari Rahmatan lil Alamin



Di penghujung malam engkau datang,
Tiiba-tiba saja mengajak berbicara,
Bertanya beberapa hal,
Tentu saja bukan tentang kita,

Hanya,
Aku kembali menemukan rasa,
Saat engkau mendengar dengan seksama,
Wajahmu dengan mata yang sangat antusias,
dan Senyum yang selalu mengembang,
Lega dan melegakan..
Rasa yang beberapa hari lalu kupinta pada Tuhan,
Kenapa kepadamu kutemukan lagi?

Ijinkanlah aku untuk bersyukur pada Tuhanku,
Atas anugerah yang tak terkira,
Dan Doa-ku untukmu,
Untuk angan dan cita-citamu yang mulia,
Teruslah melaju wahai bidadari..

Aku bangga pernah mengenalmu,
Wahai, Bidadari Rahmatan lil Alalmin...

Teh Hangat



Masih teringat saat itu tergopoh,
Sepulang dari kampus seperti biasa,
Membawa seabrek pikiran yang belum tuntas,
Skripsi.. organisasi.. penat.. dan lelah..

Saat itu engkau berkata, mau minum apa?
Kujawab seadanya "Teh, buk"

Teh hangat yang menenangkan,
Melumerkan semua gundah gulana,
yang tersisa hannya kelegaan..
Teh hangatmu menenangkan hariku,
Sebuah momen di 1 november 2011 lalu,

Saat kemarin pulang ke kotamu,
Teh hangat yang sama engkau berikan,
Dengan kehangatan yang sama,
Rasa yang sama,
Terimakasih ibu...

Monday 24 December 2012

Sebut Saja Passion

Berbicara tentang penelitian atau riset menurut saya “feel” atau “rasa” itu sangat penting. Meskipun pengalaman riset saya masih minim tetapi pengalaman pas mengerjakan skripsi menjadi sebuah pembelajaran penting. Penelitian skripsi dulu sangat berkesan bagaimana perjuangan cari judul, cari dana riset, bikin proposal hibah, dibantai 3 profesor dan pada akhirnya lolos hibah. Sungguh pengalaman yang menyenangkan berasa jatuh bangunnya, dan memang begitulah dunia penelitian yang nyata.Sebagai mahasiswa kita biasanya tinggal terima jadi project yang diperjuangkan dosen.

Tetapi sungguh beruntung saya pernah merasakan itu.Di balik itu semua saya merasakan lebih beruntung lagi karena mendapatkan dosen yang baik, dalam artian selalu mendukung mahasiswa yang kesulitan. Masih sangat segar dalam ingatan saat dulu datang ke dosen hanya dengan sebuah ide. Saat itu tidak ada yang percaya tentang ide riset yang saya usulkan, bahkan saya sempat ditolak beberapa dosen karena beliau-beliau kelebihan kuota dan ada juga yang terus terang menolak karena bukan bidangnya.Saat itulah saya merasa hampir kehilangan harapan, sempat bingung juga.

Saat itulah saya ketemu dengan mbDaning, dosen yang memberikan jalan untuk saya buat bikin proposal.“Proposal versi 1” dibuat hanya dalam satu malam, cerita-nya “proposal satu malam” dibantu oleh teman-teman mahasiswa yang mau dijadikan anggota tim ada Andi, Erly dan Luthfi. Proposal versi 1 inilah yang dibantai oleh 3 profesor dalam presentasi hibah Tp3f waktu itu, dan memang pada kenyataannya kami belum siap masih banyak lubang disana-sini. Selanjutnya masukan para profesor itu kami kumpulkan dan kamu susun menjadi “Proposal versi 2”.Proposal versi 2 akhirnya kami ikutkan ke dalam hibah mahasiswa UGM 2011, alhamdulillah lolos.Di saat bersamaan mbak Daning juga memasukkan proposal tersebut ke dalam Hibah Dosen Muda dengan judul yang lebih mendalam ke histologi, alhamdulillah juga lolos. Dari hibah ini maka bisa dilaksanakan  penelitian yang bisa digunakan oleh teman-teman untuk seminar dan skripsi. Saat ini sedang menunggu review untuk publikasi Nasional di jurnal Biota sebagai syarat output untuk hibah dosen muda. Untuk hibah mahasiswa syarat output adalah dimasukkan di PKM –AI, kabar terakhir dari Andi dan Erly kami lolos.

Namun, di saat bersamaan saya juga mendengar kabar bahwa hasil identifikasi sponge saya dan andi harus di kroscek lagi. Beberapa hari sempat merasa was-was, “waduh” tetapi setelah mengirim email ke mbDaning jadi lega. Beliau menjawab bahwa “serahkan sama anak-anak yang di sini aja..Ibnu fokus aja dengan yang dikerjakan sekarang”. Wah, terimakasih mbdaning :D, jadi lega.

Bagaimanapun juga meskipun penelitian spons itu hampir selesai, dan saya sudah purna tugas. Riset spons itu berangkat proses yang panjang, perjuangan yang tidak gampang dan waktu yang cukup lama. Tetapi dari situ saya merasa mendapat “feel” penelitian, mulai ide, mencari dana, running riset, laporan dan publikasi. Semoga penelitian itu bisa jadi publikasi jurnal nasional pertama saya, mau author ke berapa tidak jadi masalah.

Kini..
Setelah lulus bulan mei lalu, akhirnya saya bekerja sebagai asisten peneliti di IHVCB. Sampai saat ini alhamdulillah masih diberi jalan untuk bekerja di bidang riset. Sebuah jalan yang memang saya cita-citakan setelah lulus kuliah “Menjadi Peneliti!”:D. Sebuah pekerjaan yang sebenarnya tugasnya terus belajar dan mengamalkan ilmu yang didapat. Dalam hemat saya menjadi peneliti itu hakikatnya “memberi untuk orang lain”. Bagaimana bisa? Sekarang bayangkan saat kita mempelajari sesuatu kemudian mendapatkan jawaban akan suatu hal untuk siapa jawaban itu. Tentu saja tidak cukup jawaban itu untuk kepuasan pribadi, jawaban itu akan sangat bermakna untuk orang yang membutuhkan.

Saat ini saya bekerja untuk riset di bidang biomedik khususnya pada bidang imunologi, kenyataan yang baru bisa saya pahami setelah 3 bulan bekerja. Setelah awal Desember lalu “Prof” head project saya datang langsung dari Australia. Dalam tim riset saya adalah satu-satunya S-1 diantara para calon doktor dan satu orang profesor. Diantara calon doktor tersebut salah satunya adalah supervisor saya. Supervisor yang sangat baik, selalu sabar menjelaskan dengan perlahan apa yang belum saya pahami dan menjawab pertanyaan-pertanyaan saya, terimakasih bu Henny.
Selama di Indonesia saya banyak belajar dari “prof” yang tidak mau dipanggil prof. Beliau lebih suka dipanggil namanya. Mulai hari pertama beliau banyak menjelaskan tentang detail project, tentang prospek untuk saya saat bergabung dengan project, dan tugas saya sebagai RA (Research Assistant). Saya benar-benar menjadi paham, ditambah lagi mendapat penjelasan langsung tentang project dan latar belakang nya dari sisi imunologi.Selama seminggu saya mendapat tugas tambahan menjemput beliau, dan mengantar ke meeting point, jadi saya punya kesempatan lebih banyak belajar dari beliau. Pernah saya tanya “how many your publication?” beliau menjawab “about 1100 paper”. Di kesempatan lain beliau juga bercerita tentang perjuangan untuk memperoleh dana riset, dari 10 aplikasi biasanya yang diterima satu proposal untuk satu project riset.
Yang menyenangkan adalah beliau juga memberikan materi dan pemahaman tentang imunologi kesempatan langka dibimbing sama prof kan, saat saya nulis postingan ini saya masih berkutat dengan jurnal imun, hehe. Bagaimana tentang teknik laboratorium?Beliau sempat menunggui di belakang saya melihat saya mengerjakan sampel. Saat itu saya sangat nervous, haha..sampai-sampai saat sentrifugasi ada tube yang ketinggalan :P. Tetapi beliau tetap santai seakan mengerti sambil memberi saran-saran yang sangat tepat. Prof adalah guru yang hebat, saya harus mengakui itu. Dan saat beliau mau pulang, sempat ngasih amplop tulisannya,

“This is a bonus for hard work. I believe that you can do good work for the Project”, Tricia

Langsung mak “deg”, kalo boleh flash backtak terhitung berapa email saya yang ditolak oleh para profesor pas mau daftar beasiswa ADS, termasuk oleh prof asal Jerman yang saya temui di Kuala Lumpur dulu. Jawaban kesekian yang terjawab, akhirnya saya dapat profesor. :D

The good news is I am already getting the passion on this research… I hope I will learn a lot of things, and will be the first step to publish a paper in the International journal…


Dan kini sedang mempersiapkan semuanya untuk memulai project… Bismillahirrohmanirrohim, semoga dimudahkan dan dilancarkan..


UWA web page: http://www.pathology.uwa.edu.au/research/immunology/hiv-asia/indonesia

Saturday 1 December 2012

Handim, Pisim, Yandim

Whirling Darvish
Tidak ada kebetulan yang kebetulan, sebuah kalimat yang muncul di awal-awal buku yang saya baca. Sebuah buku yang memang saya suka, berisi pengalaman perjalanan ke Turki. Ditulis oleh mbak Najmar seorang alumni CRCS, UGM. Sebuah kebetulan juga saya menemukan bukunya ditengah ratusan buku obral berharga miring di gramedia. Saat itu akhirnya saya membeli 4 buku, Buku Finding Rumi, Sunan Kalijaga, Arsitektur masjid dan satunya lagi an illustrated guide to the lost symbol (yang terakhir tak beli karena full color, hehe).
Oke untuk buku mbak najmar ini saya sangat terkesan dengan cerita di dalam buku. Serasa ikut berpetualang backpackeran keliling turki dari Ankara, menuju Konya hingga ke Istanbul. Bisa dibayangkan seakan kita diajak keliling turki, ikut merasakan bagaimana diagungkannya Kemal Attaturk sebagai tokoh revolusi. Saat di Konya serasa diajak keliling makam Jallaludin Rumi, sambil mendengarkan suara Ney (alat musik khas turki yang bentuknya mirip seruling), digunakan dalam prosesi "Whirling Darvish". Konon alat musik ini mampu menggambarkan rasa cinta yang mendalam serta kepedihan yang dirasakan rumi ya perjalanan menemukan hakikat cinta sejati. Sang pecinta yang dicinta tuhan begitu kata mbak najma. Rumi adalah seseorang yang telah menemukan hakikat cinta tertinggi yaitu cinta kepada Alloh SWT. Melalui sufisme.
Setelah itu kita diajak keliling Istanbul menjumpai bangunan legendaris saksi bisu penaklukan Turki Utsmani atas konstantinopel, Hagia sophia atau Ayasofia yang berhadapan langsung dengan Blue Mosque yang dibangun Sultan Ahmet II untuk menandingi kemegahan Ayasofia. Yang paling berkesan di Istanbul adalah Istana Topkapi disana tersimpan bukti sejarah besar umat islam, barang-barang peninggalan Rasullulah tersimpan disana. Selain pedang juga tersimpan helai rambut nabi Muhammad SAW.
Ney menjadi simbol spiritualitas karena mampu menampung filosofi spiritualitas manusia menuju kesempurnaan dan mewakili kerinduan manusia kepada Tuhan. Dalam sudut pandang sufi esensi manusia berasal dari ruh Tuhan, lalu menciptakan Adam, Ia meniupkan ruh-Nya sendiri ke dalam diri Adam. Demikian juga Ney harus dipotong dahulu dipisahkan dari buluh induknya, lalu dijemur, dibakar, dan kemudian dilubangi. Manusia juga mengalami kepedihan yang sama selama hidupnya. Manusia terpisah dari tuhan lalu mengalami berbagai terpaan hidup sebelum menjadi pribadi yang matang. Untuk soal Ney saya tulis persis di buku, hehe. Perjalanan ini tergambar sempurnya dalam syair Rumi yang paling terkenal,

"Handim, Pisim, Yandim".artinya "I was Raw, Cooked and Burned" -Jallaludin Rumi
Buku ini secara tersirat semacam jurnal perjalanan spiritual menemukan Rumi. Sebagai pole of love yang mengundang orang dari seluruh dunia datang ke Konya. Sebuah pesan merangkum perjalanan spiritualitas yaitu keterbukaan dan penerimaan sebagai kedua pintu terbukanya cinta. Hmm.. saya juga tidak terlalu ngerti makna istilah ini. Intinya keterbukaan dan penerimaan adalah satu, kita tidak mungkin bisa terbuka jika kita tidak mampu menerima diri kita secara utuh lengkap dengan keburukan-keburukannya. Mungkin dengan kita menerima dengan ikhlas diri kita, jalan menuju cinta akan terbuka. Cinta pada Alloh SWT yang utama dan tertinggi, bukankah diri kita ini adalah ciptaan-Nya. Menerima sepenuhnya ciptaan-Nya adalah juga bentuk Cinta. Yup, cinta adalah suatu sikap untuk menerima apa adanya maka jika itu sudah dilakukan maka jalan menuju cinta akan terbuka.
Sekarang negeri berkabut yang selalu menjadi simbol islam dimana-mana itu sedikit tersibak, memang kita wajib napak tilas peninggalan-peninggalan Islam. Karena disanalah banyak kearifan tersimpan. Negeri yang dahulu sangat superior Turki Ustmani atau Turki Ottoman.
Dan lagi terlepas sufisme di tengah pendapat banyak orang yang menilai bukan ranah saya menyatakan sufi itu positif atau negatif, yang jelas ia adalah salah satu jalan seorang hamba menemukan Tuhan. Jalan para pecinta menemukan yang paling dicinta siapa lagi kalau bukan Alloh SWT.


Dari buku:


Sumber gambar: ini

Sunday 25 November 2012

Supir Taksi (Repost)



Kita para sopir taksi memiliki perhitungan tentang wilayah-wilayah tertentu pada jam-jam tertentu yang kira-kira banyak penumpang. Kita memilih lahan mencari nafkah berdasarkan perhitungan peta pasar penumpang.
Demikianlah akal kita membaca dunia dan kehidupan.
Tapi pada suatu siang kita lewat di suatu jalan, pada jam tertentu, menit tertentu dan detik tertentu — muncullah seseorang dari dalam sebuah gang, yang langsung melambaikan tangan memanggil taksi kita.
Bisakah akal kita memperhitungkan atau memperkirakan adegan itu? Bisakah kita mengetahui bahwa pada detik itu seseorang akan nongol dari gang dan memanggil kita? Kalau tidak, siapakah yang mengatur pertemuan di sebuah detik itu?
Kalau kita lebih cepat lima detik, maka taksi lain yang akan dipanggil oleh calon penumpang dari gang itu.
Apakah kalau kita lewat terlalu cepat maka kita simpulkan bahwa memang itu bukan rejeki kita, melainkan rejeki kawan sopir taksi di belakang kita? Ataukah kita sedang dirancang untuk mendapatkan rejeki berikutnya yang lebih besar dari calon penumpang yang lain yang entah di mana nanti akan mencegat kita?

Oleh: Emha Ainun Najib sumber CakNun.com 
Sumber gambar:ini

Fighter


Their song never failed to motivate. This song originally dedicated to the United States Olympic Committee USA Gymnastics. Hmm.. Sometimes life like an olympic games or other competition maybe. In the middle of the battle, you fight with loneliness when no one besides us, overexpectation, desperation, low motivation, etc. And then we met with people that belive that you are the fighter. They belive that you are strong enough. Just talking a simple "words" to you with full of courage..

"
There goes a fighter, Here comes a fighter, This one's a fighter"
Yes, I am a fighter
-Just Ibn

Wednesday 21 November 2012

Lifetime Friend


































Source: click here

Monday 19 November 2012

Otherside: Jakarta Setelah Hujan

Hari ini jakarta diguyur hujan, bukan hujan-hujanan seperti sebelumnya tapi hujan yang cukup deras sekitar kurang lebih dua jam. Dari lantai 8 terdengar jelas petir yang menyambar bahkan getaran terasa dari getaran keras jendela kaca kantor. Hujan di jakarta selalu dihubungkan dengan kemacetan panjang dan bajir, hmm.. sama sekali tidak salah memang. Tapi saking kita sibuknya kerja lupa deh sama sisi lain jakarta.

Sebelum pulang kerja pas hujan sore tadi ada rasa berbeda dengan jakarta sore ini,

Jakarta setelah hujan
Jakarta dari atas terlihat seperti gemerlap lampu yang megah,
Namun tidak lagi pongah seperti biasanya,
Kali ini seakan cahaya itu memancar lembut temaram,
Kabut tipis sisa hujan tadi seakan menyelimuti kota ini dengan lembut,
Sangat lembut,

Dari atas aku hanya bisa menatap dengan penuh damai,
Ah, indahnya kota ini dengan cahaya temaram ini,
Seakan ingin sekali berlama-lama dengan kondisi ini,
Namun, melihat jam yang semakin bergerak menuju angka tujuh membuatku harus beranjak,

Kutelusuri gang-gang sempit khas kota ini,
Masih sama seakan hujan ini membawaku dalam melankoli yang dalam,
Orang bilang mereka suka petrichor bau khas hujan,
Namun disini bau got tetap dominan tapi itulah pembeda nyata,
Jakarta tetap indah pada waktunya,
Saat hujan rintik membawa kabut tipis, menghantar ibu kota sejenak dalam damai,

Jakarta seakan tahu tentang nasib kami-kami ini para pengejar mimpi,
Rasa yang sama saat kami nanti melengkapi satu-persatu rangkaian puzzle mimpi,
Tak sabar menunggu saat itu,

#Just enjoy your waiting time....
#Just Enjoy Jekardah...
#Just Ibn

Sumber gambar: ini

Friday 16 November 2012

Tugasmu adalah menjaga agar lilin tetap menyala..

Hari ini sebenarnya libur bersama, kantor juga libur makanya jakarta sangat lenggang. Tapi kenapa ya mau keluar kok beraaat banget. Seharian cuma glundang-glundung tidur dan makan. Akhirnya ngelanjutin job translate kode etik, dari tadi pagi masih berkutat di halaman dua, hufth...
Sepertinya butuh secangkir kopi, hmm... tidak, dua cangkir malah.Sambil refreshing sekalian blog walking..
Ya bagi saya blogging adalah sarana untuk refreshing, menuangkan rasa, pemikiran, kadang-kadang ide.
let's start blogging...
Sehari yang lalu ketemu orang yang menurut saya inspiratif, orang yang sangat kuat memperjuangkan mimpinya. Orang itu bagian dari negeri lima menara, lebih tepatnya se-almamater dengan si penulis negeri lima menara, se-almamater dengan caknun (meskipun beliau tidak sampai lulus), se-almamater dengan orang-orang hebat di negeri ini.
Yang kami obrolkan mulai dari konsep immunologi hingga politik praktis di kampus, agama bahkan kelompok studi. Yang luar biasa orang ini ternyata pernah menyandang juara MTQ, selain itu sepertinya sebentar lagi hafidz qur'an. Tetapi yang paling berkesan adalah tulisan tentang mimpi-mimpinya di secarik kertas.
Dia bilang ke saya:
Nih nu' list cita-citaku...
Selembar kertas yang berisi cita-citanya..

1.Menjadi mahasiswa S2 Biomedik UI
2.Bekerja di IHVCB
.... dst.. 

Sambil melongo, dan bilang wow.. Saya semakin yakin dengan kekuatan mimpi. Ditambah lagi perjuangannya dalam mengumpulkan dana untuk S2. Dan lagi tak sekalipun dia mengeluh atas kesulitan-kesulitan yang dihadapi. Semacam mendapatkan shock therapy lagi, menjadi lebih bersemangat. Ternyata di Jakarta orang-orang hebat bertebaran dimana-mana.
Satu filosofi yang dia paparkan tentang mimpi cukup unik, dia memberi analogi dari sebuah buku di perpusnas jakarta judulnya yang ditulis dalam bahasa belanda dalam bahasa inggris judulnya Directory of Success..

Begini ceritanya saat itu ada sekelompok anak kecil di amerika serikat, mereka berkumpul dan bermain seperti biasanya. di sebuah pohon mereka. Tiba-tiba mereka bertemu dengan seorang malaikat di sebuah pohon. Begitu John Lennon menyebutnya, malaikat. Malaikat itu berkata tulislah cita-cita kalian di selembar daun papirus ini. Tulislah 9 keinginan kalian, kemudian setelah 30 tahun datanglah kembali kesini.
Akhirnya John Lennon menulis dari 1-9 begini:

Sembilan cita-cita J.Lennon dalam kertas papirus..
  1. Singging
  2. Singging
  3. Singging
  4. Singging
  5. Singging
  6. Singging
  7. Singging
  8. Singging
  9. Singer
Setelah 30 tahun anak-anak itu berkumpul di tempat yang sama ada yang sudah menjadi perdana menteri Nigeria dan lain sebagainya, pokoknya pada akhirnya sekelompok anak-anak itu pada akhirnya meraih mimpinya.

Entah kisah ini fiksi atau nyata yang jelas dari sini saya bisa belajar untuk menuliskan mimpi-mimpi saya, tentu saja akan saya tempel di kosan.. :D setiap pagi akan saya tatap dengan penuh keyakinan.. Biar tambah semangat menjalani hidup..
Sudah siap mengambil pulpen dan kertas kawan, mari kita tuliskan mimpi-mimpi kita, tulislah mimpimu berururutan dan saling berhubungan satu sama lain, singkat cerita bermimpi adalah merencanakan masa depan secara bertahap. Misalnya jika ingin menjadi Professor, tentu dimulai dari melanjutkan S2,S3, Penelitian post doctoral, diterima mengajar di Universitas dan sebagainya.
Jadi inget buku rencana hidup, dan list 100 mimpi yang dulu tak tulis ketinggalan di Jogja.. Gpp deh nulis lagi..


Selamat menghidupkan mimpimu kawan, Mimpimu ibarat lilin akan banyak orang lalu lalang meniup lilinmu, Tugasmu adalah membuatnya tetap menyala... -Just ibn-


Picture source: ini

Saturday 3 November 2012

EHEF 2012 JKT #Reportase



Bertempat di Thanrin Nine, sebagai pergerakan aji mumpung pas di Jakarta. Acara ini sangat sayang untuk dilewatkan bagi para dreamer seperti  saya. Kapan lagi bisa melihat Europe dari dekat ::D. Ini pameran universitas kedua setelah di Jogja, kala itu di Wanitatama. Menurut saya acara kali ini cukup besar melihat banyaknya peserta yang ikut ambil bagian. Sekitar 14 negara yang ikut serta dalam EHEF 2012 ini.
Sebagian besar yang ditawarkan sebenarnya untuk menarik minat calon mahasiswa Indonesia untuk datang ke Eropa. Mungkin terlintas di benak kita bahwa untuk belajar di sana itu sangat mahal. Untuk yang satu ini kata sangat bisa dihilangkan. Cukup mahal saja, namun di samping itu kebanyakan di negara-negara Eropa mempunyai beragam program untuk membantu mahasiswa dalam menyelesaikan studinya. Dalam hal keuangan terutama. Ada insentif dari pemerintah, tawaran bekerja part time, dsb. Memang untuk menggapai cita-cita yang tinggi diperlukan pengorbanan. Tetapi tetap saja seperti kebanyakan program kuliah dimanapun ada persyaratan umum maupun persyaratan khusus. Secara umum yaitu untuk bisa tinggal di suatu negara seorang calon mahasiswa harus memenuhi kriteria yang ditentukan tiap-tiap negara tujuan. Seperti masalah visa, jumlah deposit minimal dsb. Secara khusus tentu calon mahasiswa yang dimaksud dinyatakan diterima di Universitas yang dipilihnya.
Dalam pameran kali ini saya lebih tertarik dalam memahami berbagai beasiswa yang ditawarkan tiap negara maupun konsorsium Uni Eropa itu sendiri. Konsorsium Uni Eropa memiliki program beasiswa yang cukup familiar di telinga kita. Yaitu Erasmus Mundus, sebuah program beasiswa yang unik. Karena program ini berbasiskan pada program keilmuan yang dipilih. Misalnya marine ada EMB, dan masih banyak lagi. Yang tidak kalah menarik Erasmus Mundus itu dalam proses seleksinya sebagian besar hanya menggunakan seleksi administrasi saja. Jika ingin lebih tau banyak tentang Erasmus cekidot aja disini untuk FAQ (Frequently Asked Question) tentang program ini. 
Untuk para Scholarship hunter ataupun Course hunter (Seperti saya)..
Silahkan cek beberapa lembaga pendidikan negara terkait:

Inggris : British Councill
Jerman : DAAD
Belanda : Neso Nuffic
Austria : OeAD
Negara2 lain di Eropa: bisa dilihat informasinya di tiap-tiap Embasy

Semoga bermanfaat,

Yang membatasi mimpi mu untuk ke Eropa hanyalah Jarak, Dengan izin Alloh kesempatan itu bisa datang semudah mengetik nama negara di google search enggine (Dengan izin Alloh tentunya) -just ibn



Friday 2 November 2012

Bersyukurlah #3


Hidup itu seperti kepingan- kepingan puzzle, ya benar kepingan puzzle itu adalah bentuk usaha dan pilihan-pilihan kita di masa lalu dan masa sekarang. Postingan ini mungkin dalam rangka bentuk syukur atas berbagai momen di masa lalu yang menjadi penyusun yang sangat luar biasa untuk masa kini. Saat ini juga masih mencoba untuk menyusun kepingan-kepingan puzzle menjadi bentuk yang utuh.

Kadang saya merasa mimpi-mimpi yang saya tulis itu "melengse" atau tidak sesuai yang kita inginkan. Mungkin mimpi yang "melengse" tadi tidak pernah ditulis dalam novel-novel inspiratif yang pernah ada. Menurut saya novel-novel inspiratif yang pernah ada sekarang ini hanya sebatas memuncaki puncak dunia yaitu ujung-ujungnya udah keluar negeri. Saat ini saya menjadi bertanya "NJUK NGOPO" kalo udah ke luar negeri. Tapi nilai positif yang dapat diambil adalah nilai perjuangan orang-orang tersebut untuk mewujudkan mimpinya yang awalnya impossible. Tanpa mengurangi rasa hormat saya terhadap orang-orang hebat itu yang dengan berani memperjuangkan mimpi. 

Akhirnya saya gagal ke luar negeri kecuali malaysia (yang tidak saya anggap sebagai luar negeri) hehe.. Awalnya berkat buku-buku itu saya sangat terinspirasi mengejar dan melakukan apapun untuk bisa keluar negeri. Sebuah mimpi buta mungkin, yang berakhir dengan publikasi Aberdeen yang diperjuangkan sampai berdarah-darah. Saya tidak pernah merasa menyesal toh saya tidak salah, hanya sistem registrasi yang konferensi berbeda antara Scotland dengan Indonesia. Itu menjadi sebuah momentum bagaimana saat kita berada di titik paling bawah. Sebuah pembelajaran yang sangat berharga dalam hidup. Sebuah garis tegas untuk membedakan mana saudara, sahabat, teman dan berteman sebagai formalitas. Lebih mengerucut lagi pada kondisi tidak ada siapa-siapa hanya saya dan Alloh, yang pada akhirnya ditunjukkan jalan keluar yang keren. Mereka yang mau menerima saya dalam kondisi saat itu, tanpa banyak menghakimi namun dengan niat tulus membantu. Disaat yang lain hanya bisa menjustifikasi salah atau benar. Atau bahkan membicarakan di belakang.

Setelah itu melewati tahap ngeJobseeker dan pada akhirnya diberi kesempatan benar-benar menjadi peneliti. Asisten peneliti lebih tepatnya. Melalui jalan yang saya sendiri tidak pernah terpikirkan (Enjoy Jakarta #6). Itu cara Alloh menunjukan jalan kepada hambanya. Kurang lebih sudah satu bulan kurang bekerja di sebuah Institusi Riset. Hingga satu bulan ini satu yang saya rasakan "Bangga" :D. Bertemu orang-orang yang fokus terhadap riset di Indonesia. Dari beberapa kali obrolan singkat dengan sesama kawan yang bekerja disana, setiap keluhan atau permasalahan yang dihadapi berakhir pada kalimat "Apa yang sudah engkau berikan pada negara"

Monday 22 October 2012

Semacam Resisten



Semacam sudah bermutasi dan menjadi resisten dengan hal-hal semacam ini, mungkin ini pernyataan paling benar sepanjang sejarah, emoh nyerah gitu aja.. Untuk saat ini memang belum, mungkin perlu intervensi Alloh SWT untuk merubah keadaan. Jarak ternyata tidak memiliki korelasi positif untuk menghilangkan harapan itu. Sepanjang niat baik itu ada dan dilakukan dengan cara yang baik, saya sangat yakin selalu ada jalan. Itulah kekuatan keyakinan.. Meskipun saat ini saya tidak punya opsi apapun..

tak sitasi omongannya bung mahatma gandhi..
"Strength does not come from physical capacity. It comes from an indomitable will." ~Mahatma Gandhi”

Indomitable will to get her, in Halal way.. Jegleeeeeeer.... Tak dung tssssss......

#Semangat Ngelab Dhisik
#Semangat Memperjuangkan Mimpi
#All Izz Well..

Tuesday 16 October 2012

A Book from Professor #2

After give my progress report last week, she is promises to me that she will give me a book. Yes, a book fresh from aussie. Finally i get this book, the "IMMUNOBIOLOGY 8th Ed". This is the cover of this book.

The Book Cover
Hmm.., this is the first time i get an  "Original Science book" from someone, :D.. Big thanks Prof...

But not only giving this book, she also giving a task. The task is about "How T Cell Lymphocytes Actions against Virus Attack". I need much time to read this book and understand each mechanism.. :P

Come on!!!
You have a very good chance to learn a new things BN, do not complaining.. Just Do it.. -talk to myself..
Okay..
I have some good quote from 'MJ'..


Like this MJ
"The picture always talks more than words, But.. A picture combine with a word becomes an unforgettable talks.." ibn :D


Friday 12 October 2012

A long way to be a researcher #1

Finally i have started my work at the Laboratory. It begins at October 1st, 2012. The first day is not the easy day, hehe. May be it is to be my first impression to be a "New Comers" in IHVCB. I feel that, what an amazing Research Facilities up there :D. From the first day i come to this place, i am promise to myself that i will do my best.
May be until this time, it is become my  3rd week work in here. The valuable time working at this place. I am really happy god give me a chance for me to enjoy to work at this place. I have a good supervisor, have a good professor from Aussie, and have a good atmosphere. The most important thing is the strong spirit in doing research. But unfortunately each part of our job in there contains "Infectious Materials". So we need to really carefully to doing our job. Hmm.. At this time, finally i feel the sensation working in Biosafety Laboratory Level-2 (BSL 2).
Oh, i am forgetting on something.. yeah progress report to professor :D, This is my report..
____________________________________________________________________________________
I am start work in IHVCB at October 1st 2012. One week in here i have learn many things. The first impression work in here are awesome. In this laboratory many researcher doing the research project on HIV and other viruses. I feel that work in here are so challenging.

First week report.

1st Day - 2nd two
I am help mrs.Henny to organize sample data base and make a list of research materials.
3rd Day
Help mrs.Henny to contact and organize the meeting with ABBOT distributor. Meeting are important to checking possibility used ABBOT Real Time PCR to identify the Viral Load.
Learn to use QIAmp DNA Mini kit for dna isolation from CSF.
4th Day
My task is learn PBMC isolation with FICOLL separation method with other research assistant.
5th Day

Doing PBMC isolation course with mrs.Henny. She told me how to doing newest PBMC isolation method with FICOLL. That method is little different with previous method that i have done in 4th Day. 

Second week report

8th Day
Mrs.henny giving an training about step by step to doing Cryopreservation.
9th Day (Today)Checking an available reagen such as RPMI, FICOLL.. and also checking available material such as blue tip, yellow tip, transfer pipette, falcon tube, etc.

On the next day i will doing PBMC isolation supervised by mrs.Henry

____________________________________________________________________________________

The professor responses with this word:
...
Hi Ibnu

This is a great report….
.......
_________________________________________________________________________________________________

Alhamdulilah, I said to Alloh... :D
this is just the beginning.. Keep focus, do the best, and Pray to Alloh...
 

Saturday 29 September 2012

See ya jogja #6 end


See ya JOGJAKARTA..
Saat santai telah berakhir saatnya, Melanjutkan Perjuangan,
Meraih mimpi...
Bismillahirrohmanirrohim..

Sountrack-nya "Mengejar Layang-layang (Letto)".. 
Kali ini membayangkan diri sendiri sebagai seorang "Kite runner", Dimanapun ada harapan untuk mewujudkan mimpi, disanalah kita berjuang..



Friday 28 September 2012

Heart:connecting people #5


Hari ini diajak mas ckf buat sowan ke pak trijoko, karena beliau mau naik haji. Tanpa pikir panjang langsung oke :D. Pas ada andi, atik dan saya sendiri. Seneng rasanya bisa ketemu para ketua dari generasi ke generasi. Ketua ksk 2009, 2010, 2011, dan 2012, hadir.. hehe.. Sekitar setengah jam ngobrol santai dengan  pak tri. Diselingi guyonan beliau tentang kebiasaan mahasiswa yang suka ndadak bikin kegiatan hingga kebersihan KS. Overall semoga dimudahkan dan menjadi haji mabrur bapak.
Selanjutnya kami mampir ke tempat atik, personil berkurang satu karena ada acara. Tinggal mas cahya sama atik. Seperti biasa saling berkabar menanyakan progress. Senang mendengar kabar dari mas ckf beasiswa nya lolos, btw nominal beasiswa S2 ternyata lumayan besar, hehe.. Dan untuk yang lagi skripsi dan tesis kebetulan dua orang di sebelah saya sedang menjalani proses tersebut. Semoga sukses kawan!!. Jadi tambah semangat lagi karena ternyata jarak,waktu, dan keadaan tidak membuat perbedaan sedikitpun pada ikatan kekeluargaan diantara kita. Hmm.. mungkin kita semua merasa senasib pernah memimpin dan dipimpin. Tentu saja saling support saat jadi ketua, atau dpo. 

Jadi inget pas dulu ke pantai edisi maen dengan kalian... 

Kapan yo, lali aku masbro.. 
Tidak terasa ini malam terakhir di Jogja. Terimakasih kawan, waktu saya menjadi sangat efektif akhir-akhir ini. Mungkin yang menyatukan kita kini bukan hanya organisasi, minat penelitian, atau apapun.. Tapi hati kini lebih berperan, Heart:connecting people!

Dari Spiritual Journey Cak Nun


Thursday 27 September 2012

Aberdeen tragedy


Sepucuk surat yang sangat menyesakkan,
Sebuah fitnah yang menyudutkan,
Benar adanya saat itu sangat tersadar,
Sebuah pelajaran yang sangat berharga,

Tentang arti biru laut,
Sangat mengerti siapa yang ada di samping kita saat ada di titik terendah roda kehidupan,
Bahkan yang dikatakan keluarga itu menjadi sangat absurd,
Tuhan mencoba mengajak bercanda ternyata,

Sebuah goncangan yang membuat saya sangat tersadar,
Tidak ada satupun mahluk yang kekal, Mahluk yang kita puji melebihi-Nya..
Membuat saya akhirnya berserah.. Sangat berserah..
Saat tidak punya apa-apa lagi..
Harga diri, persepsi, kehormatan, Saat itulah saya letakkan semuanya...
Penuh keihlasan, ketidakpedulian akan apa yang orang lain pikirkan saat itu mebuncah,
Saya hanya punya selembar sajadah untuk mengadu pada-Nya

Sebuah pembelajaran tentang arti hidup yang mendalam,
Tepat satu tahun yang lalu semua itu berawal,
Akhirnya berakhir dengan baik, terimakasih saudaraku yang ada disana saat itu,
Saat saya tidak punya apa-apa, hanya harapan dan keyakinan pada kalian,
Tidak ada yang bisa membalas kebaikan kalian selain engkau Tuhan,
Berilah mereka kelapangan...

Yang terpenting adalah tetap berjalan dengan "Kepala Tegak" apapun yang terjadi...
Just ibn past story, about wild world...

May be to be the way of Alloh to remembering me to learn about arabic alphabet again,




Sumber gambar: ini

Wednesday 26 September 2012

The long way..

You 'll never walk alone...
A picture talk more than words. Big thanks to everyone that always in my side on each moment of my life. We walk together to faced the bad things or good things. We walk and fight together to reach our dreams. Gunungkidul, karimunjawa and Kuala Lumpur, the start point to reach our dreams.

And now, i will walk on my own way... A long way to be a scientist. I always dream on Noble prize, but now i do not care anymore about it. To be a scientist is about giving. Giving my knowledge to make world better. Three years from now, I'll work with research of HIV  and also enjoy a fight to reach master degree. It is not easy and have a high risk. One thing that i always Believing, I have Alloh..

With Alloh in my side, no difficulties without solution and nothing is impossible...
My BELIEF lead me to the 3 things to combine...
Dream-Pray-Actions... 


Saturday 22 September 2012

Edisi Nostalgia KKN:Mendak! #3

Awalnya kita mau ke lokasi kkn buat silaturahmi dan syawalan ke Bapak pondokan syawalnya udah habis masbro. Awalnya rencana tanggal 23 tapi karena tanggal 23 ada peringatan ulang tahun KSK tak ajak pada maju jadi 22 alhamdulilah mau, big thanks dulur2. Biasanya ber-enam tapi kali ini ber 3. Agenda pertama tentu saja ke tempat pak wandi terus ke tempak pak kasdi (yang telah banyak membantu program kami terutama terkait perkayuan).

Baiklah berangkat jam 8.lebih dari jogja. Sampai juga di rumah pak wandi. disambut iffah adik kecil keluarga beliau yang baru saja lahir sekitar 5 bulan yang lalu. Lagi-lagi anak2 bayi pas nangis liat saya, ya tuhan apa salah saya --". Haha.. Selanjutnya bernostalgia dengan sudut-sudut ruang rumah yang kala itu direnovasi besar-besaran hanya demi menyambut kami. Bahkan sampai dibangunkan kamar mandi. Terimakasih bapak :D. Sekalian pamitan coz bulan depan udah wuzz meluncur (berarti naek kereta) ke jkt. Sambil ngobrol sama si amri dan ibes dulu pas kkn kita ngapain aja. Oke akhirnya setelah dua jam menghabiskan suguhan kami pamit melanjutkan perjalanan menuju kanigoro. Malangnya setelah dua kali bolak-balik tidak sempat bertemu pak kasdi, Pak dukuh yang bantu kami bikin alat2 dari mebel. Disana belajar sedikit-sedikit tentang dunia perkayuan. 
Agenda yang paling oke adalah tentu saja jalan-jalan seru di pesisir. Mereka si amri dan ibes ternyata menikmati juga susur pantai dengan kesulitan medan "low". Menuju pantai Toro udan di sebelah timur ngrenehan.


Sebelum menaiki tangga ada patung khas kebudayaan jawa

Tanjakan pertama..
Setelah tanjakan pertama ini di tengah-tengah sebelum mencapai puncak bisa menikmati pemandangan indah pantai Ngrenehan dari atas. Ini dia pantai Ngrenehan dilihat dari atas..

Pantai Ngrenehan dari atas...
Tak lupa foto dulu ya sambil menunjuk kearah selatan "Australia" I'll come to you.. :D... Dasar Ibn ini sukanya ngimpi. Tapi ini bukan sembarang ngimbi coz sedang diusahakan. Jadi inget Film Pursuit of happiness, pesan will smith ke anaknya. "You have a dream, you gotta protect it." 

Kae lho Ostrali....
Dan perjalanan kembali dilanjutkan, dua anak ini tampaknya mulai enjoy jalan-jalan menyusuri pantai dan psesisir (gambar dibawah). Saking penasaran sama pantai yang ingin dituju mungkin..

Mendaki gunung, lewati lembah...
Setelah sekitar 10 menit perjalanan akhirnya sampai juga di pantai Toro udan (dibawah). Masih sepi dan damai.. Wah, memang pantai itu tempat yang enak buat ngobrol sama kawan lama. Pasir putih, karang, deburan ombak, tentu saja birunya lautan secara tidak sadar membawa kedamaian. Tak terasa di pantai ini tiga jam cuma ngobrol ngalor-ngidul sambil bercanda dengan mereka. Masih sama ternyata dengan kawan se-pondokan setahun yang lalu, kami berkawan dengan jujur. Itu yang saya suka dari mereka, karena mereka ga peduli siapa, bagaimana, apa, mereka enjoy aja menerima saya apa adanya. Itu yang saya sebut berkawan dengan jujur. Orang-orang yang kembali menyadarkan saya apa sih arti kekeluargaan itu dalam makna yang seutuhnya. 
What a melancholic am i? haha.. Yo ben, tapi ane jujur gan. Beruntung pernah tinggal satu sub unit sama kalian. masih inget pas kita berdebat kusir masalah 2 kelompok agama dominan di dusun tempat kkn. Mana yang kita prioritaskan. Masih ingat pula bagaimana tiap karakter dari kita muncul satu persatu, ada yang pendiem, ada yang hiperaktif, ada yang santai anak pantai, ada yang koleris, dan ada yang kepribadiannya unik. Semua punya respon berbeda dalam menghadapi konflik yang terjadi. Sial diantara mereka I'am the most melancholic person.. --", apa-apa kok pake hati. Tapi sangat bersyukur jadi kormasit diantara mereka, pada nurut-nurut dan kagak aneh-aneh. Bener kan ternyata "a picture talk more than words".

Toro udan Beach (in this photos ibes & amri)
Setelah puas maen ke Toro udan, udah kerasa perut mulai keconcongan. Ups, lupa.. sebelumnya kami sudah pesan ikan di Bu Yanti Ngrenegan sekitar Satu kilo cerat ikan pari dimasak asam manis. Pas banget begitu kembali dari Toro udan makanan udah siap dengan nasi putih, sambal terasi, dan lalapan. Ditemani lagi-lagi semilir angin, bau laut, lalu suara ombak, membuat saya semakin khusuk menikmati hidangan. Akhirnya porsi untuk enam orang ini dimakan 3 orang. Saking khusuknya sampai nambah 3 kali.. :D. What a wonderfull day. Detail ikan pari itu ada di bawah ini.

 Ikan Pari Asam Manis ala Bu Yanti Ngrenehan (Recomendeed)
Setelah puas makan dan jalan-jalan, pulanglah kami. Sebelumnya mampir ke tempat bu Marsilah salah satu warga yang selalu menyambut kami dengan ramah. Dari beliau kami dapat informasi Mendak punya dukuh baru, Pak Irwanto namanya. Usut-punya usut ternyata dia adalah Mas Bakri anggota karang taruna yang setahun yang lalu membantu program kkn kami terkait karang taruna. Intinya dia jadi dukuh termuda se kecamatan. Akhirnya kami memutuskan berkunjung ke rumahnya. Tidak seperti obrolan dengan pak dukuh biasanya yang formal, semua tertawa renyah disertai guyonan khas anak muda. Kedatangan kami sekedar mengucapkan selamat dan tetep menjalin silaturahmi. Besar harapan kami sebagai orang luar yang sudah merasa memiliki mendak. Agar birokrasi masalah kependudukan bisa dipermudah, bantuan pemerintah tepat sasaran, dan terwujud keadilan disana. Yah hanya dua bulan mungkin kami disana, tapi meskipun belum bisa memberikan sumbangsih untuk perubahan yang drastis, saya sendiri merasa memiliki dusun itu. Tak terasa terkadang waktu berlalu begitu cepat.

pada akhirnya tiba pada suatu kesimpulan akhir..

Menyulam kembali tali silaturahmi itu sangat melegakan,..
Big thanks Everyone...


Mendak, 22/09/2012

Monday 17 September 2012

Crustacean fever #2


17 September 2012
Tanggal ini seharusnya ambil darah di lab FH, tapi kelupaan karena ketiduran. Haha.. baru sadar saat diingetin bu laksmindra "Kemaren tanggal 17 kemana kan H+4" Jegllleeer.. maaf sekali bu >.<.
Di tanggal ini juga kelas keilmuan Crustacea. Awalnya ditanyain Ryan gimana pematerian crustacea di rumahmu, jawab: oke deh siap ndan."
Oh iya flashback sebentar... Saya salah satu penganut paham "Picture talk more than a words". 

Eksplorasi

Rasa-rasanya baru tahun 2010 lalu, crustacea kumpul merencanakan belajar identifikasi. Akhirnya pas 2011-2012 sudah mulai menunjukan titik terang mulai muncul para ahli di sini, seperti yang bisa dilihat di foto ini mereka para penerus crustacea, dan dalam bulan-bulan ini siap untuk publikasi seminar nasional-internasional "Lagi". Gud luck semua...

nggaya sek bro..

Dulu laki-lakinya cuma beberapa sekarang tambah banyak, hahaha...


Nge Trap Together (Bu nungke, me, rudi (calon ahli crustacea indonesia-i hope))
Makasih loh kuenya..  In this night when the photo was taken, Finally.. I am 23rd years.. haha..
(dari kiri ke kanan melingkar: ihlas, lolit, ema, nunu,, nungke, listia, nisa, ryan, (me-bajukuning meringis), kresti, diya, pratya, betty, (celana kolor biru gede-sangka))
Ini yang sangat saya nikmati dari ksk kegiatan malamnya sangat oke. Sebagai Crustacean kami dibekali kemampuan membuat perangkap kepiting. Berkbekal jebakan "warna hijau". Kadang dapet kadang jebakannya ilang diambil orang --". Tapi overall meskipun kami-kami masih Junior Scientist tapi pengalaman belajar sendiri cari metode terbaik adalah bekal untuk masa depan yang tak tergantikan. Gambar di bawahnya sepertinya setelah pendadaran bulan maret, menjadi bulan rehat yang pas buat jalan-jalan. Tapi jalan-jalan yang bermanfaat tentunya.

Obrolan singkat para jobseeker -sekitar juni satu bulan setelah lulus..
Ini dia si agan cungkring, sama-sama angkatan 2007 di tengah para punggawa muda. Ini sedang ngobrol tentang pengalaman selama jadi jobseeker. Jadi ingat 2010 lalu hanya agan ini angkatan 2007 yang bersedia terus sama2 bener2 terus berada di ksk sambil berjuang untuk akademik. Jadi ketua II kala itu, dan setelah lulus sebelum pindah ke serang agan ini yang ngingetin untuk terus silaturahmi dengan ksk. Siap gan selama di Jogja tak lanjutin semangatmu gan.. Semoga sukses ke depannya,,, Salam semangat salam jobseeker!!

sekian flashbacknya...

Kembali ke tanggal 17 september..
Di mulailah pematerian Crustacea olah nungke dan caca, semangat cari ilmu tetep harus jalan :D. Setelah itu baru makan-makan syukuran milad agan Ryan (Selamat ulang tahun gan). Setelah itu games tidak lupa foto bersama, haha...

Makan-makan, makasih agan Ryan nasi kuningnya...
Dari kiri ke kanan (atas) : Pratya, Nungke, Nisa, Betty, Intan, Kresti, caca
Dari kiri ke kanan (bawah) : Sanka, Cahya (bapak Crustacea), Ryan (koordinator), me, Rudi
Games "Get to know me"
Oh iya hampir lupa, dalam agenda ini agan ryan juga mengundang mas cahya sebagai sesepuh crustacea. Jadi sambil flashback perkembangan ksk dan crustacea dari masa ke masa. Juga tak lupa tak kasih games "Get to know me" ya kalian. 
Hasil search mbah gugel mengatakan games ini berguna untuk meningkatkan rasa saling mengerti antar anggota. jadi mekanismenya tiap orang berhitung satu hingga empat. Kebetulan waktu itu pas ada 8 orang. Nanti semua akan menjadi berpasangan seperti gambar diatas. Ada 3 pertanyaan wajib 1. Apa momen paling berkesan di dalam hidupmu, 2. apa yang orang tidak ketahui tentang dirimu, 3 bebas dari interviewer. Alokasi waktu lima menit tidak cukup ternyata molor hingga 15 menit. Setelah itu setiap orang wajib menceritakan pendapatnya tentang orang yang di interview. Sebagai kompor yang bertugas "memanasi dan menggali informasi" saya dengan detail menyimak apa yang dibicarakan tiap orang. Overall.... You are all have a great personality.. Senang mendengar biru laut selalu ada di hati kalian :D.

Pada akhirnya saya sadar sangat beruntung pernah berada diantara mereka, para adik, kakak, kawan, sahabat, saudara... Big Thanks Crustacean!
Very proud ever be there with you all....