Pages

Monday 19 November 2012

Otherside: Jakarta Setelah Hujan

Hari ini jakarta diguyur hujan, bukan hujan-hujanan seperti sebelumnya tapi hujan yang cukup deras sekitar kurang lebih dua jam. Dari lantai 8 terdengar jelas petir yang menyambar bahkan getaran terasa dari getaran keras jendela kaca kantor. Hujan di jakarta selalu dihubungkan dengan kemacetan panjang dan bajir, hmm.. sama sekali tidak salah memang. Tapi saking kita sibuknya kerja lupa deh sama sisi lain jakarta.

Sebelum pulang kerja pas hujan sore tadi ada rasa berbeda dengan jakarta sore ini,

Jakarta setelah hujan
Jakarta dari atas terlihat seperti gemerlap lampu yang megah,
Namun tidak lagi pongah seperti biasanya,
Kali ini seakan cahaya itu memancar lembut temaram,
Kabut tipis sisa hujan tadi seakan menyelimuti kota ini dengan lembut,
Sangat lembut,

Dari atas aku hanya bisa menatap dengan penuh damai,
Ah, indahnya kota ini dengan cahaya temaram ini,
Seakan ingin sekali berlama-lama dengan kondisi ini,
Namun, melihat jam yang semakin bergerak menuju angka tujuh membuatku harus beranjak,

Kutelusuri gang-gang sempit khas kota ini,
Masih sama seakan hujan ini membawaku dalam melankoli yang dalam,
Orang bilang mereka suka petrichor bau khas hujan,
Namun disini bau got tetap dominan tapi itulah pembeda nyata,
Jakarta tetap indah pada waktunya,
Saat hujan rintik membawa kabut tipis, menghantar ibu kota sejenak dalam damai,

Jakarta seakan tahu tentang nasib kami-kami ini para pengejar mimpi,
Rasa yang sama saat kami nanti melengkapi satu-persatu rangkaian puzzle mimpi,
Tak sabar menunggu saat itu,

#Just enjoy your waiting time....
#Just Enjoy Jekardah...
#Just Ibn

Sumber gambar: ini

0 comments: