Pages

Sunday 2 February 2014

Mastering Class of Infectious Disease 2014: New experience in a broader ranges..

Kenapa saya menulis "New experience in a broader ranges.. " widiih bahasa inggris. Tetapi Isi tetap bahasa tercinta bahasa Indonesia. Broader ranges karena pada acara Mastering Class kali ini saya mendapatkan pengalaman berharga karena bisa mendengarkan kawan-kawan dari berbagai institusi riset dan universitas yang memaparkan penelitian mereka. Tema infectious disease yang ditentukan oleh panitia dengan cakupan yang dukup luas mulai tuberculosis, antimicrobial resisten pada Infeksi saluran kencing, dengue, malaria, hepatitis hingga HIV. Dari sisi profesi juga beragam mulai dari public health, klinisi (dokter) sampai asisten peneliti.
Konsep Mastering Class 2014 ini adalah setiap presenter memaparkan penelitian masing-masing selama 10 menit kemudian diikuti dengan diskusi selama 15 menit. Diskusi dipandu oleh Panelis, pada kesempatan ini yang menjadi panelis adalah Prof.Manno (Univ of Amsterdam), Prof. David (Eijkman Institute) dan Dr.Sudirman Natsir (UNHAS). 
Dari sekian presentasi yang dipaparkan ada beberapa presentasi yang menurut saya menarik yang mengarah ke immunologi tentunya. Secara penelitian saya juga Imun jadi merasa senasib sepenanggungan hehe. Tapi bukan itu alasannya.. ha.. :P
Salah satu penelitian yang menarik yaitu "Identification of Immune Response Against HBV Peptides in The Development of Therapeutic Hepatitis B Vaccine".Sebelum melakukan uji in vitro peneliti terlebih dahulu melakukan uji in silico dengan immunoinformatics. Tujuan penelitian tersebut adalah untuk mengetahui respon imun CTL  (CD8 T Sitotoksik) terhadap antigen HBV (HBcAg) epitopes pada pasien. Setelah uji in silico selesai baru dilakukan uji in vitro pada PBMC (Peripheral Blood Mononuclear Cell).
Kemudian presentasi terbaik adalah "Identification of Mosquito Blood Meal" penelitian tersebut menggunakan metode PCR pada Cytochrome B untuk mengkarakterisasi preferensi pakan pada nyamuk. Kemudian dibedakan berdasarkan ukuran fragmen DNA apakah berasal dari manusia, babi atau sapi (cmiiw). Presentasi yang jelas, simpel, hasilnya bagus dan efektif. Awesome!!
Lalu bagaimana dengan JakCCANDO Study? Ehm... Overall bisa menjawab pertanyaan, namun saya sendiri menyadari dari awal sebenarnya penekanan presentasi adalah pada CMV Footprint dan Profil Immunology karena terlalu bersemangat mungkin, Jadi saya terlalu luas memberikan penekanan pada keseluruhan project. Membuktikan peran CMV dapat menyebabkan gangguan fungsi jantung dan gejala klinis lainnya. Menurut para panelis penelitian saya terlalu ambisius sehinggu perlu di desain ulang. Yup... Never ending learning itu yang dapat saya pelajari :).  
Senang bisa diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan peserta MC 2014 lainnya... Alhamdulilah...
Mengingat sebelum keberangkatan fd hilang, charger laptop ketinggalan di kosan tapi intinya Be Positive!! Dan Terimakasih untuk sarannya buat pake batik merah my lovely.. Hehe..
Positive, Pray and Persistent!!

Pada saat presentasi tentang JakCCANDO Study, Panelis dan Seluruh Peserta MC 2014

Saturday 1 February 2014

Newbie Traveller: Makassar!!! Makanan yang lezat dan keramahan khas warga Makassar

Akhirnya punya kesempatan untuk menginjakkan kaki di kaki pulau Sulawesi.. Ya Ujung Pandang.. Makassar.. :). Kebetulan ada acara untuk menghadiri OSM dan Mastering Class disana jadi sekalian jalan-jalan menikmati kota Makassar. Waktu sekitar seminggu ternyata belum cukup untuk mengeksplor kota Makassar apalagi untuk sampai ke Toraja. Mengingat acara inti trip kali ini untuk seminar ya lumayan lah bisa merasakan makanan khas Makassar yang Awesomee!!!!

1.Makanan
Kalau kita sampai di Makassar saya yakin komentar yang keluar adalah soal makanan yang lezat. Beberapa makanan yang sempat saya icipi diantaranya sop saudara, Pallu basa di Jalan Serigala, Konro karebosi, Sop Konro di Jl.boulevard, dan Kapurung-Baro'bo di Jl.Pattarani. 

Sop Saudara, Konro, Baro'bo & Kapurung Ayam (Yummy)


2.Transportasi
Sebagai seorang traveller transportasi adalah hal yang paling Krusial apalagi kalau budget kita terbatas. Sesampainya di Makassar untuk menghemat budget kita bisa naik Bus Bandara yang mengantar kita ke Kota Makassar. Bus tersebut akan melewati jalan-jalan besar di Kota Makassar. Misalnya Jl.Perintis Kemerdekaan, Jl.Pettarani dst. Tarifnya sekitar 25rb saja. Sesampainya di jalan besar kita bisa naik Pete-pete (angkot) atau taksi (Rekomendasi Boso*a atau Pu*ra). menurut saya itu bisa menghemat budget daripada naik taksi dari bandara.

3.Penginapan
Sebaiknya untuk mencari tempat menginap cari sebelum anda sampai di Makassar. Dengan adanya koneksi internet sangat memudahkan untuk memilih dan mencari penginapan yang kita inginkan sesuai budget. Pada kesempatan kali ini kami menginap di Makassar Guest House karena lokasinya yang cukup berdekatan dengan Clarion Hotel tempat OSM dilaksanakan. Terimakasih google map & mbah google.. :)

4.Tempat Wisata
Dari sekian banyak tempat wisata yang ada di Kota Makassar akhirnya kami bisa men-touchdown dua tempat wisata yaitu air terjun Batimurung & Pantai Losari. Batimurung adalah taman nasional yang ada di kabupaten Maros. Bisa ditempuh sekitar satu jam dari kota Makassar. Kami sangat beruntung karena mbak Muly salah satu panitia menawarkan transport ke Batimurung di hari terakhir kami tinggal di Makassar. Sayangnya karena cuaca yang tidak mendukung (hujan) air terjun Batimurung banjiir. Namun adanya penangkaran kupu-kupu cukup mengobati perjalanan kami menuju baritmurung. 
Dari batimurung kami lalu mampir sebentar ke bandara mengantar teman yang mau take off jam 12 dan 15 lalu perjalanan pun dilanjutkan ke Pantai Losari.
Pantai Losari adalah salah satu landmark kota Makassar. Sebenarnya tidak berbeda jauh dengan Ancol hehe.. Di daerah pantai ini ada Jl.Somba Opu tempat untuk mencari oleh-oleh khas Makassar. Kami datang di hari Imlek jadi tidak semua toko buka. Tapi lumayan lah dapet beberapa cindera mata khas Makassar untuk dibawa pulang :)
Pantai Losari ini mengingatkan saya dengan Freemantle di Perth, suasananya mirip. Sepertinya takdir yang mempertemukan saya dengan kota-kota pelabuhan itu.. 

Batimurung, Losari & Jl.Somba opu
Orang Makassar bilang orang yang makan seafood Makassar pasti akan kembali lagi ke Kota itu... Alhamdulilah pas lunch di acara OSM saya sudah makan seafood banyak (Udang)... Haha...
Sampai jumpa kembali Makassar... Tidak sabar Kembali kesana, semoga ada kesempatan lagi.. :)