Pages

Saturday 28 September 2013

Capter 1: Departure Jak-Perth

Masih dalam status sebagai newbie traveller, berangkat dari Jakarta sekitar jam 15.00 menuju Soekarno-Hatta dengan Damri yang selalu menunggu di St.Gambir. Di dalam damri rasanya campur aduk penasaran sama Perth-sekaligus haru melihat dan meninggalkan Jakarta. Pas ada sms/wa masuk mengucapkan selamat jalan, semoga sukses menambah suasana tersebut. Alhamdulilah masih ada yang inget sama saya terimaksih. Ini pertama kalinya saya pergi ke selatan Indonesia menuju Aussie. Dapet kesempatan buat belajar teknik lab disana, ehm sekaligus menggunakan waktu luang buat apa lagi kalo bukan jalan-jalan :D. Dalam chapter ini banyak kejadian yang berkesan hingga bodoh, yah namanya juga newbie. 

Unpredictable moment
Momen yang pertama adalah ketemu dengan bapak dekan dan wakil dekan Fakultas Biologi UGM, Pak Suwarno dan Ibu Endang Semiarti. Mendapatkan banyak nasehat dan wejangan dari beliau, awalnya saya dikira mau ke Aussie untuk studi kemudian saya jelaskan bahwa saya disana cuma training, hehe. Semoga dua tahun lagi bisa studi disana ya bu.. 

Pak Warno dan Ibu Endang Semiarti di Soekarno-Hatta Airport
 Meskipun singkat tapi berkesan, Ibu Endang memberikan sangu doa, menurut pengalaman beliau waktu S2 di Jepang mennghadapi Profesor yang terkenal galak. Tetapi syukur Alhamdulilah ternyata profesor beliau malah baik banget, mahasiswa yang lain sampai keheranan. Beliau menjelaskan pada saya untuk melafalkan doa untuk tugas belajar ini,

"Allohummma mukhroja sidqin wa immaman sultanan nashiro
Artinya: Ya Alloh berikanlah masuk yang baik dan keluar yang baik, serta berikanlah kekuatan yang menolong"

Yah saat kita menginjakkan kaki di negeri yang belum kita kenal sebenarnya kita tidak perlu khawatir, satu hal yang saya suka dari travelling adalah ada saja peristiwa tak terduga yang membuat kita menemukan "moment of wisdom".

Sabuk oh sabuk
Kalo yang ini khas kekonyolan newbie ya sabuk pengaman di pesawat. Begitu masuk pesawat cari tempat duduk langsung duduk manis pasang sabuk "Klik". Penumpang sebelah juga sudah duduk mbak-mbak Indonesia yang modis dan bahasa inggrisnya sangat fasih. Taraaaa.... Kemudian datanglah seorang bule dia mau duduk di kursi tepat di sebelah jendela. Setengah panik saya mau buka kok ga bisa ya, waduh malu dong kalo buka seat belt aja ga bisa...haha.. Akirnya si bule bilang "Begini mas caranya...kliiik" lepas sudah itu seat belt. Malu juga sih, haha..
Yah bule di sebelah saya fasih berbahasa indonesia, mbak-mbak di sebelah saya sangat fasih berbahasa Inggris. First "shock culture" bagi seorang newbie menurunkan mental aduh gimana yah kalo disana nanti. We will see... 

Dinginnya Perth
Setelah turun dari pesawat, ke  imigrasi ambil koper langsung meluncur ke pintu keluar disana Prof sudah menunggu. Dengan pedenya cuma pake kaos pas keluar dari bandara.. Batuk-batuk kedinginan sambil bertanya-tanya, ini kulkas apa ya??*Perth jam 3 dini hari
Perth International Airport di foto sambil ngantuk jadi tempat sampah ikut ke-foto :P

Sunday 22 September 2013

Perth Training Work Hard Play Hard

Akhirnya bisa menulis lagi kali ini pengen nulis pengalaman selama dua minggu training di Perth, Western Australia. Dua minggu yang sangat berkesan saya bertemu orang-orang hebat, inpiratif dan super baik. Kesempatan yang berharga bisa melihat belahan dunia yang lain. Kota kecil yang indah... Perth.. :D

Mungkin saya akan menulis dalam beberapa chapter yaitu
1. Departure
2. Work Hard (ELIFLOW)
3. Play Hard (Wintroph Hall, Kings Park, Freemantle, & Chicerelo's)
4. Moment of Wisdom
 


Just Enjoy...