Pages

Saturday 26 November 2011

De Javu!


Saat kita bangun pagi berarti kita punya kesempatan untuk menjalani hidup. Tentu banyak memori yang berarti di tiap detik yang pernah kita lewati. So, cuman pengen merefleksi memori terdahulu dari notes Facebook, Karena masa lalu selalu menjadi pelajaran berharga untuk tiap detik masa depan bahkan sebagai pengingat untuk selalu bersyukur masih diberi kesempatan sampai detik ini.

1st Note
Nol=zero 

Friday, September 3, 2010 at 6:06am
nol=zero
adalah titik saat saya mulai melangkahkan kaki, dari semua keadaan yang serba pas-pasan.
langkah2 itu bukanlah langkah yang mudah. gelak tawa, suara sumbang dan nada pesimis sudah biasa hinggap dari orang sekitar..
namun diam lebih baik, tetap yakin tak ada yang tak mungkin. dan semuanya terus berjalan seiring dengan sang waktu yang enggan menungguku sedetikpun.. dan akupun lalai, akan pentingnya sebuah usaha dan konsistensi dalam hidup..

kemudian aku menemukan sahabat-sahabat terbaik, bersama mereka kembali merajut asa.. kadang  dengan sok tau aku memberikan banyak harapan dan mimpi-mimpi pada mereka dan dengan jumawa sok yakin "ayo kita pasti bisa", disanalah kutemukan semangat2 baru di dalam jiwa2 muda.. potensi-potensi luar biasa.. ditengah pesimisme dam keyakinan kosong membuatku sadar "Harus lebih baik"

kembali pada sang waktu yang selalu saja meninggalkanku. Di tengah perjalanan ini makin lama makin merasa sudah tidak dibutuhkan lagi, jiwa2 muda itu semakin kuat dan hebat mereka siap menghadapi apapun di depan sana. mungkin sudah saatnya jika sang waktu kembali untuk memanggilku dan mengajaku berlari kencang aku harus ikut dengannya, pernah dia mengajaku berlari kencang tapi aku tak mau.. aku menjawab dengan klise klasik "wah maaf saya masih ada tanggung jawab". dan sepertinya aku ingin selama mungkin ada di situ terus merajut asa dan harapan, tapi kondisi semakin berbeda dan tak bersahabat menjadi asing terkadang.

haruskah berlari kencang sekarang? hmm.. tidak kawan, saat ini tak ada pilihan lain selain bersabar dan menjalani semuanya sampai saat itu tiba. masih jelas di kepala "menjaga amanah itu harus dengan hati, niatkan semuanya untuk ibadah dan ikhlas" he.. satu kata dari seseorang yang selalu saja hadir di tiap sepi, pesimisme optimisme, sinisme, narsisme,semangatisme dan gilaesme.. kata itu sepertinya yang akan membuatku bertahan di kondisi apapun, aku tak perlu khawatir karena aku tetap berpijak pada titik nol.

From zero and would not be a hero!
from nothing and would not be something
just zero that have a big dream!
_________________________________________________________________________
2nd note
PeLaNgIku diMatamu
Tuesday, June 30, 2009 at 11:57pm


Saat ku terbangun dari tidurku pagi itu,
terlihat indahnya pelangi di pagi hari,
sungguh indah, penuh warna..
terbersit di kepala, aku harus bisa menapakkan kakiku disana.. harus bisa..
saat mulai melangkah sekian lama ternyata q gagal...
Oh... aku harus punya sayap..
akan kucari sampai keujung dunia sampai aku menemukan sayap,setelah berbulan-bulan..
akhirnya sayap itu kutemukan...
kembali aku pada pelangi, terus kucoba untuk menggapainya..
Oh.. ternyata sayap saja tidak cukup, aku harus bisa terbang..
aku terus berusaha untuk bisa terbang, setelah sekitar satu tahun lamanya
aku pun bisa...

dan aku terbang, terbang tinggi menggapai dan menapakkan kaki di pelangi yang indah itu..
tap... ternyata tak ada tempat untuk berpijak..
Oh.. akhirnya aku tersadar bukannya pelangi itu adalah hasil biasan sinar?mana mungkin dapat kupijak?
ya biasan sinar putih, yang terurai oleh rintik-rintik air hujan..
ya air memberikan sumber kehidupan, memberikan manfaat untuk seluruh organisme...
begitu juga dengan sinar matahari, tanpanya bumi akan mati.. ialah sumber energi kehidupan dengannya fotosintesis dapat berjalan. Dan yang terpenting sinar matahari terus-menerus memberikan cahayanya untuk alam semesta tanpa sedikitpun meminta balasan seindah kasih ibu kepada anaknya..

dan pelangi adalah kombinasi dua unsur yang luar biasa bermanfaat bagi alam semesta keduanya saling memberi satu sama lain dengan tujuan mulia.. hujan yang membangkitkan kehidupan dan matahari yang memberikan energi tanpa henti...

Namun pelangi tak dapat dipijak dan disentuh, hanya bisa dilihat dan dirasakan keindahannya...

saat q merasa pelangi itu ada..
ternyata bukan pelangiku dimatanya..
tapi tak apa biarlah aku menjadi sang surya yang terus memancarkan sinarnya dan memberikan manfaat untuk alam semesta atau biarlah menjadi hujan yang memberikan sumber kehidupan...
namun, pelangiku selalu ada.. terus ada selama sang surya terus bersinar.. dan pelangi ku tak akan pernah hilang untuknya..
_________________________________________________________________________


Semacam de javu, yah.. semacam mendapat aufklarung.. pas baca 1st note yang ditulis September 2010 lalu  berarti inilah saat itu "saat sang waktu mengajaku berlari". Poin pentingnya adalah I'm still zero and would not be a hero, just zero that have a big dream!. Yeah.. kembali melangkah dengan, super zero spirit!!

Untuk 2nd notes, ini lahir dari betapa sulit dimengertinya wanita.. haha.. just kidding!. Lahir dari sebuah ambisi yang absurd tapi menjadi pembelajaran yang sangat berharga, and this is my old story.. and absolutely already forget this boulevard of broken dreams long time ago, haha..
Poin-nya adalah cinta itu tak hanya bisa diungkapkan dengan kata ada sejuta cara mengungkapkannya, dan tentunya harus ada kata saling. Tapi kisah klasik ini menjadi pengingat betapa tidak mantapnya sebuah ikatan tanpa ijab qobul :D, haha..
Percayalah kawan selalu ada kredit poin untuk kesabaran,  ketaatan dan keikhlasan..

Berpikir positif, berhenti menyalahkan orang lain atas ketidak berdayaan kita,
Tembok terbesar dalam hidup adalah diri kita sendiri :D


0 comments: