Pages

Wednesday 19 June 2013

Public Lecture Vaccine Design & Bioimaging Probe, Sebuah perspektif yang berbeda Immunologi, Bioinformatik, dan Biologi Sel

Berawal dari informasi di milis biotek, akhirnya saya dapet kesempatan untuk hadir di acara public lecture ini. Meskipun awalnya gak kebagian kuota, tapi ternyata ada temen yang pas hari-H ga bisa datang. Terus saya gantiin deh dateng ke acara ini. Pembicara public lecture ini ada 3 yaitu Prof.Chang Young-Tae (NUS), M.Asif Khan, Ph.D (Perdana University), dan  Tan Swan (Perdana University). Kita akan membahas dua pembicara yaitu Asif Khan dengan Prof. Chang menurut saya keduanya memberikan kuliah yang cukup menarik dan baru bagi saya :).
Vaccine Design, itu yang dibawakan oleh Asif Khan. Awalnya saya membayangkan akan menemui public lecture yang membahas tentang bagaimana membuat vaksin, clinical trial dan sebagainya. Nyatanya tidak, itulah kenapa saya sebut "perspektif yang berbeda". Karena membahas vaccine design melalui sudut pandang bioinformatika. Meskipun demikian tentu saja prinsip-prinsip imunologi yang terkait dengan vaksin tidak bisa begitu saja ditinggalkan.
Pertama-tama Asif Khan menjelaskan tentang latar belakang vaksin. Seperti yang kita tahu bagaimana vaksin mampu menyelamatkan jutaan nyawa manusia. Dimulai dari Edward Jenner yang menemukan vaksin smallpox, Sabin menemukan vaksin polio hingga Pasteur yang menemukan vaksin rabies. Pada tahun 1981 baru ditemukan vaksin sub unit Hepatitis B dan mendapatkan lisensi pada 1986 oleh Hilleman.
Bioinformatik terkait immunologi ini disebut "immunoinformatics". Imun sistem termasuk sangat kompleks bagi para pembaca janeway anda pasti sudah paham :), juga termasuk salah satu ilmu baru yang sampai saat ini terus mengungkapkan fakta-fakta baru. imunologi sangat penting untuk mengungkap mekanisme pertahanan tubuh manusia. Secara spesifik memahami bagaimana tubuh kita mampu menghadapi patogen dan kemudian mengenali, memusnahkan dan memiliki sistem pertahanan jangka panjang.
Saat ini penelitian genomik dan protemik yang terus berkembang berdampak signifikan terhadap kemajuan bidang imunologi. Data sekuens manusia dan organisme lain termasuk virus maupun bakteri patogen. Di saat bersamaan data terkait imunologi klinik dan fungsional juga banyak berkembang. Bioinfomatik menjadi jembatan yang menjembatani keduanya dan berkembang menjadi imunologi komputasional (Computational Immunology) atau (Immunoinformatics).
Konsep yang diterapkan dalam immunoinformatics sebenarnya sama, yaitu memakai sequence alignment dan protein prediction tools. Namun hasilnya dikombinasikan dengan konsep sistem imun yang terkait dengan fungsinya. Untuk menghasilkan interpretasi data demikian maka dari hasil protein prediction tersebut dianalisis antigenic site-nya (lokasi yang berpotensi sebagai antigen). Apa itu antigen, adalah benda asing yang dikenali oleh sistem imun sebagai non-self (bukan bagian dari tubuh kita). Apakah produk yang dihasilkan tersebut mampu menginduksi sistem imun. Kabar baiknya semua analisis tersebut menggunakan software. Maka kini muncul istilah in-silico dengan kata lain analisis menggunakan chip yang ada di komputer, setara dengan istilah in-vivo (di dalam tubuh) dan in-vitro (di luar tubuh).
Prof.Yong Tae  sebagai pembicara kedua membawakan tema bioimaging probe. Awalnya peserta diberikan ilustrasi buah apel di tengah kebun yang rindang. Kemudian ditanya, dimanakah apel yang kita cari? tentu saja susah untuk membedakan dengan objek di sekitarnya. Maka apel tersebut perlu diberikan warna. Demikian halnya dengan sel organisme, untuk melihat bagian tertentu maka perlu diwarnai. Itulah peran bioimaging probe, dengan menggunakan luminescence atau flourescence. Salah satu penelitian prof adalah Diversity Oriented Fluorescence Library (DOFL) yang merupakan gabungan antara combinational chemistry dengan high throughput screening hasilnya mampu meningkatkan penemuan zat-zat pewarna untuk bioimaging probe, lebih jelasnya silahkan langsung ke TKP (di sini).

Postingan ini sebenarnya hanya bersifat pendahuluan dari bioinformatik dan bioimaging probe, mohon maaf atas penjelasan yang kurang detail ya..
Masih belajar juga buat nulis yang baik

Semoga Bermanfaat..

0 comments: