Pages

Saturday 28 July 2012

Bahasa Cinta ala EMHA


Indonesia, bangsa yang saya cintai sangat. Bangsa yang konon akan menjadi "perahu nuh" bangsa-bangsa lain. Buktikan, liat dan bayangkan petanya. Bangsa yang punya keanekaragaman sangat tinggi, bahkan beda kecamatan pun kadang punya bahasa yang sedikit beda. Bangsa yang "gila" karena demikian mudah rakyat indonesia merasa bahagia meskipun dalam keadaan sungguh sengsara. Berikut adalah rangkuman statement beliau.
Bukan ulama tetapi seorang budayawan penuh karisma. Sering beliau melontarkan berbagai statement yang membuat kita berpikir, bahkan berani bertanya tentang hal-hal fundamental menyangkut agama. Tentu saja menanyakan kepada diri sendiri tentang hal paling mendasar dalam berkeyakinan. Tentang bagaimanakah niat kita dalam menjalankan agama islam. Mengingat saat ini umat islam cenderung lebih memberikan makna pada simbol-simbol keagamaan. Simbol yang pada akhirnya menjebak umat pada kotak-kotak kelompok tertentu. Padahal sebagian dari mereka tidak memahami betul substansi berkelompok. Lebih jauh EMHA memberikan sebuah bahasa cinta, demikian orang suka menyebutnya. Kenapa? karena bahasa cinta ini mampu merangkul siapapun tak perduli apa latar belakang mereka mau dia preman, mahasiswa, tukang becak, akademisi, ustad, mualaf, sampai tokoh agama kelompok-kelompok keagamaan islam. Saya sampai sekarang masih heran.. kok iso yo. Karena berdasarkan pengalaman pas jaman kkn dulu dimana ada lebih dari 2 kelompok islam di satu dusun. Kerjaannya cuma mencari perbedaan, akhirnya masyarakat awam yang tidak tahu menahu kadang jadi bingung. Seandainya bisa menghadirkan EMHA maka mungkin saya bisa merangkul mereka dengan bahasa cinta.
Tapi sudahlah semoga umat islam di negeri ini segera dibukakan pintu hatinya demi mencapai persatuan umat islam apapun latar belakang mereka. Sebuah pembelajaran penting dari streaming di you tube saat menyaksikan berbagai forum yang dibuat oleh Maiyah. Maiyah sendiri artinya melingkar dimana tidak ada yang di depan atau dibelakang semuanya sama. Karena pada dasarnya semua manusia sama di hadapan Alloh SWT. Sebuah forum yang memberikan pencerahan bagi orang-orang yang mungkin terlalu lugu untuk mengerti simbol keagamaan. Sebuah forum yang tidak mengklasifikasi umat islam berdasarkan morfologi, semua orang juga bebas bertanya. Forum yang mengedepankan tentang pentingnya memeluk agama islam dengan sepenuh hati.
Jadi apa sebenarnya PR terbesar umat islam? Saat ini banyak sekali ujian bagi umat islam di dunia dan indonesia. Sebuah gerakan yang punya satu visi besar yaitu membuat orang lupa dengan agama. Menjadikan batasan yang tidak jelas antara agama dan dunia. Saya lebih suka menyebutnya dengan gerakan yang ndajal. kenapa? disadari atau tidak, dunia ini sebenarnya dikendalikan oleh sebuah grand design yang bernama kapitalisme global. Negara adidaya berada di puncak piramida, menggunakan alat ekonomi untuk mengontrol dunia. Sebuah grand design berupa piramida yang menurun kebawah dengan berbagai produk kapitalisme di bagian paling bawah adalah negara dunia ke-3 yang mereka kendalikan dengan mudah karena negara dunia ke-3 punya hutang banyak. Pada akhirnya mereka akan membuat tatanan dunia baru untuk menyambut sang dajal.

Maka jagalah hatimu dalam hangatnya lingkaran islam, kuatkan niat dalam lingkaran sebagai muslim, terimakasih Cak nun atas ilmunya. Persatuan umat bukan berarti melegalisasi gerakan ngulil (JIL), nek mereka cen koplak tenan, sakjane yo ndajal.

Dan tentu saja tidak ada yang bisa menyamai cak nun soal memimpin forum. haha... ^^d


sumber gambar:http://www.lonelyplanet.com/maps/asia/indonesia/

3 comments:

rienrina said...

ga mudheng dg kata2 di dua paragraf terkhir.. especially, tentang tidak ada batasan dunia dan agama, ndajal dan kapitalisme ?urung nemu hubungane.. =="

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...
This comment has been removed by the author.